Rutin Menemui Konstituennya pada Setiap Kali Masa Reses Steven Setiabudi Musa tak RIsau Hadapi Pileg
Para kandidat anggota legislatif baik untuk DPR dan DPRD tentunya sudah mempersiapkan diri untuk menyapa konstituennya di daerah pemilihannya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kampanye pemilihan umum legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) sudah tiba waktunya.
Para kandidat anggota legislatif baik untuk DPR dan DPRD tentunya sudah mempersiapkan diri untuk menyapa konstituennya di daerah pemilihannya masing-masing.
Tujuh bulan periode kampanye, sejak Minggu (23/9/20189) hingga pertengahan April 2019 tentunya akan dimanfaatkan dengan baik dan secara maksimal guna menarik simpati dan memperoleh dukungan dari masyarakat.
Persiapan yang baik dan mumpuni itu pastinya juga tak hanya dilakukan oleh para calon anggota legislatif yang baru bertarung di pileg 2019.
Akan tetapi juga oleh para inkumben, atau petahana, mereka yang sudah terpilih sebagai anggota dewan pada pileg sebelumnya.
Steven Setiabudi Musa termasuk dalam kategori kedua. Dia petahana dari DPRD DKI Jakarta. Mantan wartawan yang menjadi politisi PDI Perjuangan ini sudah terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada pileg 2014.
Steven Setiabudi Musa selama empat tahun terakhir duduk di Komisi E yang membidangi masalah kesejahteraan rakyat (kesra), termasuk olahraga dan penddikan.
Seperti empat tahun silam Steven Setiabudi Musa kini kembali bertarung di daerah pemilihan (dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kecamatan Pademangan.
Pada pileg 2014 dari dapil ini Steven mampu menghimpun sebanyak 12.856 suara, dan menjadi salah satu yang terbesar.
Perolehan suara yang mengesankan pada pileg 2014 tersebut tak membuat ayah dari dua orang putri ini lengah. Putra asli Sulawesi Utara dari paduan Sangir (ayah) dan Tagulandang (Sitaro/ibu) ini terus menjalin komunikasi yang intens dengan konstituennya di tiga kecamatan tersebut.
Mungkin karena itu pula Steven tak terlalu risau dengan masa kampanye menuju pileg 2019 ini. Pasalnya, selain rutin menemui konstituennya pada setiap kali masa reses, dia juga rajin mendatangi mereka pada berbagai kesempatan.
"Saya sering diundang warga, entah sekadar menghadiri arisan atau khitanan putranya. Saya selalu usahakan datang, sebab silaturahmi seperti itu penting" ungkap Steven, Sabtu (22/9/2018), seusai mengikuti acara pembekalan seluruh caleg PDI Perjuangan.
Kedekatan dengan warga ini tak lantas membuat Steven puas. Merespon tantangan menuju pileg 2019, Steven membuat inovasi guna lebih mengakrabkan diri dengan konstituennnya dan sekaligus sebagai upaya membuat mereka tak berpaling ke lain hati.
Ketua Umum Nusa Utara Bersatu (NUB), organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun masyarakat Sangihe, Talaud dan Sitaro di Jakarta-- ini membuat 'SSM5' dan tagline #SejutaKasihuntukJakarta.
SSM5 adalah akronim dari StevenSetiabudiMusa5. Angka 5 merujuk pada nomor urutnya sebagai caleg PDIP di dapil 3 Jakarta Utara itu.