TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Steven Setiabudi Musa, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta merasa terharu disambut sajian rebana dari puluhan ibu-ibu berseragam merah-merah yang menyenandungkan beberapa lagu selawat nabi saat menjalani reses di RT 13 RW 06 Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/9/2018) malam.

Apresiasi yang diberikan oleh ibu-ibu PKK RT 011 RW 06 Kelurahan Sunter Jaya ini membuktikan kedekatan mereka dan masyarakat setempat umumnya dengan Steven, salah satu putra terbaik Sangir, Sulut, yang menjadi wakil mereka di Kebon Sirih.

Steven mengakui jika ia memiliki kedekatan khusus dengan warga Sunter Jaya ini. Pada pileg 2014 silam dari daerah ini ia memperoleh lebih dari 1500 suara, dari total hampir 13.000 suara yang dihimpunnya dari tiga kecamatan di Jakarta Utara.

Pada pileg 2019 Steven yang menjadi wakil PDI P nomor urut 5 kembali bertarung di dapil 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Pademangan, Penjaringan dan Tanjung Priok.

Steven mengingatkan bahwa reses adalah kewajibannya selaku wakil rakyat untuk menemui pemilih atau konstituennya. Ada juga mungkin wakil rakyat yang jarang menemui warga atau konstituenya. Kepada ratusan warga yang antusias mendengarkan apa yang disampaikannya Steven meminta mereka memarahinya jika ia melakukan kesalahan."Kalau saya salah silahkan bapak-bapak dan ibu ibu marahi saya," ungkap Steven.

Politisi muda PDI Perjuangan ini juga mengharapkan senantiasa didoakan agar tetap sehat sehingga dapat terus memperjuangkan aspirasi mereka.

"Doakan juga agar saya senantiasa amanah, doakan agar tidak serakah atau tamak," tutur Steven.

Dalam dialog dengan warga banyak yang disampaikan oleh mereka, permintaan, harapan dan lebih banyak keluhan. Perwakilan dari ibu-ibu pengajian dan PKK mengharapkan ada seragam baru untuk mereka.

Steven menyerahkan santunan untuk sekitar 15 anak yatim piatu dan kaum dhuafa dari beberapa RT di lingkungan RW 06, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok.