KPU Jakarta Barat Gelorakan Pemilu Sehat
Cucum mengimbau seluruh pihak berkomitmen dan bersaing secara baik saat kampanye damai maupun dalam menyampaikan visi, serta misinya.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
KPU Jakarta Barat Gelorakan Pemilu Sehat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat menggelorakan pemilu "sehat" bagi para calon legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta, DPR RI maupun pendukungnya.
"Perbedaan pilihan adalah hal yang harus dihormati sehingga pesta demokrasi ini bisa berlangsung damai dan terbit," kata Ketua KPU Kota Jakarta Barat Cucum Sumardi di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Acara kampanye damai itu diikuti calon anggota DPR RI Dapil Jakarta III, caleg DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Barat, caleg DPD DKI Jakarta, serta tim sukses pasangan capres-cawapres.
Baca: Kota Palu Mencekam, Air Teluk Palu Sudah Naik
Cucum mengimbau seluruh pihak berkomitmen dan bersaing secara baik saat kampanye damai maupun dalam menyampaikan visi, serta misinya.
Pada kegiatan itu, para caleg membacakan empat ikrar komitmen kampanye damai yakni pertama para caleg berjanji mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Kedua siap melaksanakan kampanye pemilu yang damai, aman, tertib, berintegritas tanpa hoaks, politisisasi sara dan politik uang.
Ketiga siap melaksanakan kampanye berdasarkan undang-undang yang berlaku serta keempat saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing peserta pemilu pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu 2019.
Selanjutnya, para peserta pemilu menandatangani nota komitmen untuk kampanye damai.
Sementara itu, Caleg DPR RI Dapil Jakarta III dari Partai NasDem Karna Lesmana Brata mengajak para calon legislator mendengarkan aspirasi rakyat secara jujur.
Karna juga menekankan seluruh pihak tidak menggemakan kampanye bermuatan ras, agama, etnis, serta komitmen terhadap janji kampanye.
"Mudah-mudahan nanti semua prosesnya berjalan secara adil, terbuka, transparan, mengedepankan visi dan misi, serta menjadi politik yang bisa ditepati jangan asal membuat janji," ujar Karna.