Sekolah di Jakarta Tidak Libur Saat Pelaksanaan Asian Para Games
Siswa-siswi sekolah tidak akan diliburkan selama pelaksanaan Asian Para Games 2018 yang berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober 2018.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siswa-siswi sekolah tidak akan diliburkan selama pelaksanaan Asian Para Games 2018 yang berlangsung dari 6 hingga 13 Oktober 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan Asian Para Games tidak memiliki banyak cabang lomba dan para atlet yang terlibat pun tak sebanyak di saat Asian Games kemarin.
Baca: Pasha Ungu Disebut Tidak Bertanggungjawab Pasca Gempa Palu, Adelia Luapkan Kesedihannya
"Oh nggak ada libur. Sekarang untuk Asian Para Games kegiatan belajar mengajar semuanya tidak ada yang libur. karena jumlah cabang lombanya juga tidak banyak, kemudian juga sekolah sudah membantu maksimal saat Asian Games kemarin," kata Bowo di Balai kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Dia juga menuturkan Pemprov DKI telah mengambil seluruh jatah dari hasil hitung-hitungan hari efektif sekolah saat perhelatan Asian Games kemarin, sehingga wacana libur tersebut tak akan diambil kembali.
Selain itu, INAPGOC selaku panitia penyelenggara juga tidak menyodorkan permohonan untuk meliburkan sekolah.
Baca: Bagikan Nama Tokoh yang Dipolisikan pada Kasus Ratna Sarumpaet, PSI: Jangan Mudah Percaya Orang Ini
Dengan begitu, proses belajar mengajar akan berjalan seperti biasa.
"Kami kalau terkurangi lagi kalau libur ini nanti jumlah hari efektifnya berkurang. Sampai dengan hari ini pun tidak ada wacana permohonan libur dari Inapgoc. Jadi kami tetap berjalan," katanya.
Menurut dia, keputusan tidak meliburkan sekolah tidak akan mengganggu keberlangsungan Asian Para Games di Jakarta.
Seperti sekolah Gandhi Memorial dan Universal di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat misalnya.
Dua sekola yang berada di dekat Wisma Atlet tidak dibutuhkan pengaturan khusus terhadap sekolah-sekolah tersebut seperti saat Asian Games 2018 lalu.
"Tetap tidak masalah, jadi kalau kemarin seperti yang di (sekolah) Gandhi, ada yang Universal itu (akses). Lombanya berjalan seperti biasa," ucapnya.