Laporan Reporter Warta Kota, Joko Supriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir tiga tahun proyek Waduk Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, mangkrak. Kini, proyek tersebut sudah kembali dilanjutkan.

Kegiatan proyek tersebut sudah mencapai 15 persen dalam tahap pengerukan tanah. Beberapa alat berat terlihat berada di lokasi, melakukan pengerukan.

Kondisi waduk yang dipenuhi alang-alang tersebut tampak gersang, lantaran sudah beberapa bulan terakhir tidak turun hujan. Terlihat beberapa alang-alang di sekitar waduk juga mulai mengering.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air Andika Purnomo mengatakan, proyek waduk Pondok Ranggon sudah kembali dilanjutkan. Bahkan, pengerjaan waduk tersebut sudah dimulai sejak Maret lalu.

"Sudah, saat ini sudah dilanjutkan kembali. Pengerjaan kembali dilanjutkan setelah proses pembebasan lahan dinyatakan rampung," jelas Andika, Senin (8/10/2018).

Andika menuturkan, dalam proses lanjutan proyek Waduk Pondok Ranggon ini, pihaknya mengerahkan tiga unit alat berat yang saat ini dalam proses pengerukan. Hingga saat ini pengerukan baru mencapai empat meter, dengan rencana pengerukan mencapai delapan meter.

Baca: Ada Perubahan Ketentuan di Pendaftaran CPNS, Ini Syarat-syaratnya

Baca: SBY Walkout dan Partai Demokrat Tak Tanda Tangan Deklarasi Damai, Ketua KPU Bilang Begini

Lantaran lokasi waduk berada di area sempit, pihaknya hanya dapat menggunakan beberapa alat berat berukuran kecil. Sehingga, alat berat dapat masuk ke area proyek waduk untuk mengeruk.

"Tahap pertama sendiri kita fokus kerjakan Waduk Pondok Ranggon 1, dan jika rampung langsung diteruskan ke Waduk Pondok Ranggon 2," jelasnya.

Andika berharap, pembangunan Waduk Pondok Ranggon bisa mengatasi luapan Kali Sunter yang selama ini terjadi. Sehingga, bila musim penghujan, waduk yang berada di wilayah ujung Jakarta ini bisa menahan agar air tak terlalu cepat masuk.

Baca: Alami Gangguan Jiwa, Warga Sunter Ditemukan Tewas Mengambang di Danau

"Waduk ini diharapkan bisa untuk mengendalikan air agar tak ada lagi genangan akibat luapan kali Sunter," harapnya.

Tak hanya mengatasi luapan air Kali Sunter, kata Andika, Waduk Pondok Ranggon nantinya juga bisa menjadi tempat bermain. Sebab, di sekeliling waduk, akan dibangun jogging track dan ruang terbuka hijau (RTH).

"Semua ini sesuai dengan instruksi gubernur yang meminta naturalisasi di sekiling waduk agar terlihat asri," terangnya.

Baca: Pendukung Jokowi Bawa Atribut Partai di Deklarasi Damai, Sekjen Partai Demokrat: Kami Protes Keras!

Ella Sulastri (38), warga RT 02/01, mengaku tak sabar menunggu Wwaduk Pondok Ranggon rampung.

Dengan begitu, harapan warga memiliki wahana baru di sekitar wilayah tersebut tercapai. Dan setidaknya dengan kehadiran Waduk Pondok Ranggon nanti, dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

"Infonya kan katanya nanti ada tamannya juga, ada area jogging. Ya seenggaknya kita juga seneng lah, akhirnya proyeknya berlanjut, biar warga sini punya wahana juga, bukan malah lahan kosong yang enggak jelas fungsinya," papar Ella.