Komplotan Jambret Sadis yang Beraksi di Gunung Sahari Diringkus Polisi
Komplotan jambret yang tak segan melukai korbannya saat beraksi dibekuk aparat Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komplotan jambret yang tak segan melukai korbannya saat beraksi dibekuk aparat Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Para pelaku masing-masing berinisial MT (20), MS (18) dan AP (17), sedangkan pelaku lain berinisial BG masih buron.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana mencerotakan kejadian tersebut terjadi di sekitar Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018) sekira pukul 01.30 WIB.
Baca: Suami Ditahan Akibat Kasus Narkoba, Seorang Wanita di Sawah Besar Curi Motor untuk Biaya Hidup
Korban bernama Adi (29) dan Asri (25) saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke daerah Pademangan, Jakarta Utara.
"Korban mengendarai motor bersama istrinya, lalu di dekat Big Hotel, tiba-tiba laju kendaraannya dipepet pelaku BG dan AP yang juga mengendarai motor. Secara tiba-tiba, AP mengambil tas istri korban dan BG menendang motornya hingga korban terjatuh dan mengalami luka-luka," kata Mirzal di Mapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (10/10).
Korban kemudian meneriaki pelaku yang langsung kabur membawa tas ranselnya.
Baca: Komisioner KPAD Bekasi Beberkan Kronologi Terbongkarnya Grup WA Pelajar SMP Berisi Konten Porno
Dalam kondisi terluka, Adi kembali mengangkat motornya dan berusaha mengejar pelaku.
Belum juga motornya dihidupkan, dua pelaku lain yakni MT dan MS yang datang dari arah belakang kembali menendang Adi hingga ia terjatuh lagi.
"Jadi dua pelaku lain ini datangnya belakangan untuk menghambat korban yang mau mengejar. Ketika korban mau mengejar pelaku yang sudah mengambil tas, pelaku lain datang menendang motornya lagi," ucapnya.
Beruntung saat itu jajaran aparat anggota Polsek Sawah Besar sedang mengadakan Operasi Cipta Kondisi.
Tersangka MS dan MT langsung dicegat polisi lantaran motornya tak dilengkapi STNK.
Baca: Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Empat Pria di Tangerang Setelah Dicekoki Ciu
Adi dan Asri yang datang ke lokasi operasi tersebut langsung mengadukan kejadian yang dialaminya kepada polisi.
MS dan MT tak bisa mengelak lantaran polisi melihat luka kedua korban di bagian tangan dan kaki.
Mereka pun dibawa ke kantor polisi.