Kapolres Jakarta Pusat Bantah Ada Polisi Jadi Calo Tiket Asian Para Games 2018
"Enggak boleh pak kaya gitu, bapak tadi mau jual tiket ke saya," ucap Augie kepada oknum polisi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar video viral di media sosial Instagram melalui akun @augiefantinus memperlihatkan adanya oknum kepolisian yang diduga menjadi calo tiket Asian Para Games 2018.
Augie yang memegang HP dan membuat video tersebut secara langsung memperingatkan dua anggota kepolisian yang diduga menawarkan tiket kepadanya untik dijual.
"Enggak boleh pak kaya gitu, bapak tadi mau jual tiket ke saya," ucap Augie kepada oknum polisi.
Baca: Polri Akan Tindak Tegas Anggotanya yang Diduga Menjadi Calo Tiket Asian Para Games 2018
Setelah diperingatkan, seorang anggota polisi langsung berlari ke arah tempat penjualan tiket sambil memegang kertas di tangan kanannya.
Sementara itu terlihat pula seorang pihak panitia dari Inapgoc yang ada di sebelah polisi tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu menyatakan sudah melihat video tersebut.
Baca: Rupiah Terus Melemah, Prabowo Subianto: Kita Tambah Miskin
Ia menyangkal bahwa ada anggota polisi yang menjadi calo tiket Asian Para Games 2018.
"Di video tersebut ada orang dari pihak Inapgoc juga yang kaos hitam sebagai saksi bahwa itu bukan calo," ungkap Roma saat dikonfirmasi.
Roma bahkan mengaku sudah mengecek kejadian sebenarnya di lapangan.
Baca: TERPOPULER - Tekad Persib Bandung Pertahankan Puncak Klasemen Liga 1, Jonathan Bauman Ucap Begini
Ia menyatakan bahwa anggotanya ingin melakukan pengembalian uang tiket lantaran tak jadi menonton pertandingan.
"Itu bukan calo ya, setelah saya cek tiket yang dia beli mau di refund, karena enggak mau nonton, tapi karena enggak bisa, ya tiketnya dipegang lagi. Kalau calo kok anggota saya mau refund ke tiket box? Bukan untuk ditawarkan ke penonton," ucap Roma.
Guna melakukan klarifikasi, Roma juga menyatakan akan segera menghubung pemilik aku instagram tersebut.
"Saya tegaskan tidak benar, kita lagi cari tahu pemilik IG tersebut untuk kita klarifikasi," ujarnya.
Penulis: Rangga Baskoro