Andi Arief: Setahun Anies Baswedan Jadi Gubernur Rakyat Miskin DKI Merasa Terlindungi
Wakil Sekertaris Jendral Partai Demokrat, Andi Arief memberi tanggapan soal satu tahun masa kepemimpinan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Aprilia Saraswati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekertaris Jendral Partai Demokrat, Andi Arief memberi tanggapan soal satu tahun masa kepemimpinan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan di akun Twitter-nya, @AndiArief__, pada Selasa (16/10/2018).
Andi Arief mengatakan bahwa selama Anies Baswedan menjadi gubernur, masyarakat miskin hidupnya terlindungi.
Baca: Intip Gaya Modis Paula Verhoeven yang Super Stylish
Ia mengatakan bahwa biarkan yang lain mengkritik kinerja Anies Baswedan, tapi rakyat kecil terlindungi.
"Setahun @aniesbaswedan menjadi Gubernur, menurut saya rakyat miskin Jakarta mulai percaya diri bahwa hidupnya terlindungi. Soal lain2 sulahkan saja kritik, tapi rakyat kecil mulai terlindungi," tulis Andi Arief.
Kemudian ia mengatakan jika rakyat kecil terlindungi maka akan memudahkan sisa masa kepemimpinan Anies Baswedan.
"Kalau Rakyat miskin mulai merasa terlindungi, maka itu sama saja dengan memudahkan empat tahun mendatang gubernur @aniesbaswedan mengurus semua lapisan masyarakat jakarta lainnya," tulis Anies Baswedan.
Baca: Khabib Nurmagomedov Tak Akan Beri Ampun Jika Ayahnya Kembali Dihina
Dikutip dari Kompas.com, Anies Baswedan mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan selama satu tahun menjadi DKI Jakarta.
"Saya baru tugas satu tahun, minggu depan baru satu tahun, masih banyak PR yang harus diselesaikan," ujar Anies dalam acara yang digelar Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta di Kampung Rawa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (7/10/2018), dikutip dari Kompas.com.
Ia berjanji warga Jakarta mendapatkan akses air bersih juga mendapatkan hunian yang layak.
Anies berjanji akan menyelesaikan satu per satu persoalan yang dihadapi warga dalam lima tahun masa kepemimpinannya.
Simak video di atas! (Tribun Video/Aprilia Saraswati)