Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Penyerangan Rumah Makan di Cempaka Putih versi Korban

Pecahan kaca tampak berserakan di depan rumah makan di jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Kronologis Penyerangan Rumah Makan di Cempaka Putih versi Korban
Fahdi Fahlevi

Fernando memperkirakan ada 200 motor dari penyerang tersebut.

"Jadi waktu kena duluan itu warung (rumah makan Andy Watung) pas saya mau tanya ada apa, saya diserang," ungkap Fernando.

Para penyerang, menurut Fernando sempat ingin menyerangnya dengan senjata tajam. Dirinya langsung masuk ke dalam restorannya, dan ketika keluar si penyerang sudah kabur.

"Saya bilang saya salah apa. Dia bilang: 'Saya bunuh kamu'. Saya masuk ke dalam dia lari. Yang satu dia pakai balok ini. Dia pukul saya di kaki, terus dia lari," tutur Fernando.

Setelah lolos dari serangan, massa lalu melampiaskan dengan menyerang mobil milik Fernando yang terparkir di depan restorannya. Kaca belakang sebelah kanan mobil minivan miliknya hancur dihantam balok pelaku.

Selain mobil, rolling door restoran milik Fernando penuh dengan bekas batu bata yang dilemparkan pelaku. Lemari es yang berada di dalam restoran Bunaken juga hancur karena disambit batu.

Menurut korban, polisi telah melakukan olah TKP sejak pukul 04.30 WIB. Para korban juga sudah dimintai keterangan.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas