Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu Temukan Bukti Caleg Gerindra Kampanye Terselubung di SMP 127 Kebon Jeruk

Mohammad Arief, diduga melakukan kampanye terselubung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 127 Jakarta.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bawaslu Temukan Bukti Caleg Gerindra Kampanye Terselubung di SMP 127 Kebon Jeruk
Kompas.com
Ilustrasi pengawas pemilu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, Mohammad Arief, diduga melakukan kampanye terselubung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 127 Jakarta.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Barat, Oding Junaidi.

"Dia (Mohammad Arief) berkunjung ke Sekolah SMP 127 Kebon Jeruk itu awalnya kan sebagai narasumber dalam acara MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran--Red)," kata Oding, Kamis (18/10/2018).

"Namun, Anggota DPRD ini sekaligus Caleg dari Partai Gerindra ini buat kampanye terselubung," katanya.

"Sudah terbukti, adanya atribut bergambar wajahnya dan nomor urut di papper bag yang diberikan ke guru dan siswa," ucapnya lagi.

Oding mengatakan, Arief sebagai narasumber di acara MGMP,  sesuai bidang yang digeluti terkait pendidikan di Komisi E.

Acara tersebut dihadiri oleh guru-guru matematika, seni budaya, dan dari pihak Suku Dinas Pendidikan II (Palmerah, Grogol Petamburan, Kembangan dan Kebon Jeruk).

Berita Rekomendasi

Namun, Arief tidak menyampaikan pemaparan yang sesuai konten acara yang dipersiapkan para guru, melainkan membicarakan soal dirinya.

Sedangkan pembahasan materi hanya dikemukaan pada akhir acara yang berlangsung dari pukul 13.00-15.00 WIB.

"Guru-guru sadar ada kampenye terselubung di acara tersebut. Apalagi di saat melihat isi di papper bag ada cenderamata yang diselipkan. Yakni atribut kampanye Arief," katanya.

Baca: Modal Beli Baju di Bimmerfest 2018. Ganjarannya BMW E30

"Awalnya, semua guru enggak menyadari ada sarung dan stiker wajah Arief berikut logo partai Gerindra-nya ya."

"Bahkan, wajah pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan nomor urut 02 ada di stiker itu," ucap Oding.

Atas kasus kampanye terselubung itu, Arief dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Jikalau terbukti ada unsur pidana perkara pun berlanjut ke Kejaksaan, karena diduga langgar dua pasal sekaligus, di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas