Bocah 9 Tahun Diculik, Tak Diberi Makan Minum dan Tidur di Kuburan
Tukang rongsokan berinisial FZ (24) diringkus polisi lantaran menculik dua orang anak AL (9) dan W (13) yang diduga akan dipekerjakan sebagai tukang r
Menurut Enok, anaknya dan pelaku berjalan kaki dari Kota Bandung ke Sumedang, bahkan anaknya tidak diberi makan maupun minum, AL juga sempat tidur di kuburan.
“Selama diperjalanan tidak dikasih makan dan minum, apalagi jajan. Selama di perjalanan anak saya bercerita berjalan di pinggir sungai yang banyak sampahnya, bahkan ia tidur di kuburan,” kata Enok menirukan cerita anaknya tersebut.
Bahkan, Al pun berhasil kabur ketika pelaku tengah tertidur. “Dia itu kabur pas pelaku lagi tidur, dia langsung melarikan diri,” ujarnya.
Setelah memperoleh informasi dari korban, polisi meringkus FZ yang berhasil ditangkap tiga hari kemudian, yakni pada hari Jumat (12/10/2018) di wilayah Cirebon.
"Pelaku ditangkap di wilayah Cirebon. Modusnya membawa anak ini untuk dijadikan tukang rongsokan," tutur Kapolres Bandung Kombes Irman Sugema.
Kepada polisi pelaku mengaku aksi penculikan ini baru pertama kali dilakukannya.
Adapun, motif pelaku melakukan penculikan itu lantaran kecewa dengan majikannya yang memecatnya sebagai tukang rongsokan.
"Pelaku ini aslinya orang Bone, ke sini ke Jawa barat kegiatannya pernah bekerja sebagai tukang rongsokan, namun ada masalah dengan majikannya sehingga dia dikeluarkan. Mengapa menganiaya anak, katanya kecewa dengan pimpinanannya, jadi pelampiasan," jelas Irman.
Atas perbuatannya, FZ dikenai Pasal 80 dan atau 83 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang No 23 Tahun tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 15 tahun.
Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Anak 9 Tahun Korban Penculikan: Jalan Kaki dari Bandung ke Sumedang, Tidur di Kuburan