Bocah 3,5 Tahun Tewas Kekurangan Oksigen Saat Ditinggal di Dalam Mobil di Muara Baru
Kasus berawal, saat saksi yang juga diketahui kerabat korban, Afandi Arfandi (26), ingin menggunakan mobil tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gak disangka, seorang anak balita ditemukan tewas dalam mobil yang terkunci.
Korban diduga terjebak dan tak bisa keluar membuka pintu mobil
Penghuni apartemen Pluit Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, digegerkan penemuan mayat balita laki-laki berusia sekitar 3,5 tahun, Sabtu (20/10/2018) sekira pukul 17.20 WIB.
Balita berinisial RJ ini diketahui tewas lantaran terjebak di dalam mobil dalam waktu lama.
"Anak itu berinisial RJ. Dugaan tewas, lantaran terjebak di dalam mobil cukup lama," katanya Kanit Reskrim Polres Penjaringan Kompol Mustakim kepada Warta Kota.
Penghuni apartemen Pluit Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, digegerkan penemuan mayat balita laki-laki berusia sekitar 3,5 tahun. Balita itu ditemukan tewas di dalam mobil.
Kasus berawal, saat saksi yang juga diketahui kerabat korban, Afandi Arfandi (26), ingin menggunakan mobil tersebut.
Mobil berwarna oranye itu diketahui sebelumnya dipakai oleh kakak ipar Afandi bernama Ruslan.
"Saat saksi menggunakan mau mobil lalu ingin menaruh tasnya di bangku bagian tengah, ada korban (RJ) tergeletak tidak lagi bernyawa dan dalam posisi tengkurap.
Selanjutnya saksi memberitahukan hal itu pemilik warung depan apartemen, yang kemudian laporkan ke Polsek Metro Penjaringan," ucapnya.
"Pengakuan saksi, yang terakhir menggunakan mobilnya ialah kakak iparnya (Ruslan). Di saat usai menggunakan mobil itu, Ruslan serahkan mobil itu ke adiknya pada Jumat (19/10/2018).
Namun ternyata, adik Ruslan ini tak kunci mobilnya setelah dipakai," kata Mustakim.
Diduga balita itu sedang main di sekitar mobil dan bisa membuka pintu yang tidak dalam keadaan terkunci. Tidak ada saksi yang melihat ketika balita itu masuk ke dalam mobil.
Balita itu asyik bermain di dalam mobil, dan RJ pun terjebak di dalam mobil karena pintu mobil tidak bisa dibuka karena terkunci.
"Adik Ruslan itu sempat bawa mobil ke wilayah Citayam Depok. Sesampainya di rumah, dapat kemungkinan pemakai lupa kunci mobilnya itu. Alhasil, korban main-main dan membuka pintu mobil.
Saat di dalam tombol pintu itu tertekan. Hingga akhirnya korban tak lagi bisa buka pintu mobil," kata Mustakim.
Mustakim mengatakan, kaca spion di dalam mobil terlepas. Dugaan, korban menggunakan kaca spion dalam mobil sebagai alat memukul kaca pintu mobil.
"Kaca spion didalam mobil sudah terlepas dari tempatnya. Ada dugaan, korban dalam kondisi panik bekeinginan memukul kaca pintu mobil dengan menggunakan spion didalam mobil itu ya. Spion digetok-getokkan ke kaca, berusaha untuk membuka kaca. Namun, tak bisa hingga korban kehabisan oksigen didalam mobil, dan tewas," katanya.