Gagal Jantung, Seorang Peserta Electric Jakarta Marathon Meninggal Dunia
Seorang peserta Electric Jakarta Marathon berinisial AH (55 tahun) meninggal dunia saat berlari di tengah perlintasan
Penulis: Ria anatasia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang peserta Electric Jakarta Marathon berinisial AH (55 tahun) meninggal dunia saat berlari di tengah perlintasan, Minggu (28/10/2018).
Jenazah dilarikan ke Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, di kawasan Benhil, Jakarta.
"Pas jatuhnya di depan Sultan, Jalan Gatot Subroto. Di kilometer 3,5 sudah arah balik," kata Andri, rekan yang mengantarkan AH ke RS.
AH diketahui mengikuti lomba lari berjarak 5 km bersama teman-temannya dari PT Samuel Aset Manajemen.
Adrian, berdasarkan info yang ia terima, mengatakan, AH diduga meninggal akibat gagal jantung.
Baca: Makan Malam Ratusan Dolar di Singapura, Nagita dan Raffi Satu Meja Bareng ART Jadi Sorotan
Ia dilarikan menggunakan ambulans dari panitia penyelenggara dengan jarak waktu sekira 20 menit.
"Diagnosanya tadi karena gagal jantung mendadak, sudden cardiac arrest. Begitu jatuh langsung (meninggal dunia) di tempat," jelas dia.
"Semua tindakan sudah dilakukan, saya dari teman kantor sendiri mendampingi dan sisanya tim medis. Semua proses sudah dijalankan mulai dari tindakan di tempat dan di rumah sakit," sambungnya.
Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di kawasan Grogol, Jakarta Barat sekira pukul 10.30 WIB.