11 Persen Balita di Kota Tangerang Alami Gizi Buruk
"Sebanyak 11 persen balita kena stunting (kerdil--Red)," ujar Liza saat dijumpai Warta Kota
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengungkapkan, sebanyak 11 persen anak di Kota Tangerang mengalami kasus gizi buruk.
"Sebanyak 11 persen balita kena stunting (kerdil--Red)," ujar Liza saat dijumpai Warta Kota dalam acara Seminar 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bertema Pemberian Makan Bayi dan Anak Bergizi, di Gedung Kesehatan Kota Tangerang, Kamis (1/11/2018).
Baca: Menkes Nila Senang Angka Stunting Turun, Tapi Sedih Saat Tahu Angka Penyakit Tidak Menular Melonjak
Stunting merupakan kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan mereka sulit berkembang ketimbang teman-teman seusianya.
Seminar tersebut merupakan edukasi terkait masalah stunting yang diikuti oleh 500 perempuan.
"Dari 11 persen, 5,9 persennya bayi kurus dan sisanya status gizi kurang," ucapnya.
Liza menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah mengambil 1.300 sampel anak dalam kasus tersebut.
Hasilnya, dari sampel itu sekitar 11 persen anak mengalami gizi buruk.
"Kota Tangerang memang berdekatan dengan Ibu Kota, kalau 11 persen itu masih kecil angkanya. DKI Jakarta saja ada 22 persen balita kena stunting," ucapnya.
"Ini masih kami tekan lagi dengan membuat berbagai macam program seminar serta penyuluhan," kata Liza.
Liza mengklaim bahwa angka gizi buruk terhadap anak itu sudah mengalami penurunan. Pada tahun 2017 mencapai 23 persen kasus stunting.
"Penyababnya ya karena asupan gizi yang asal saja. Oleh karena itu ini menjadi konsentrasi kami guna menanggulangi masalah gizi buruk anak," kata Liza.
Penulis: Andika Panduwinata
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: 11 Persen Anak di Tangerang Alami Gizi Buruk karena Asupan Makanan Kurang Bergizi