Besok, Basarnas Fokus Evakuasi di Sekitar Titik Temuan Mesin Pesawat Lion Air PK-LQP
karena kedalaman lumpur mencapai satu meter, Basarnas akan lebih teliti lagi untuk bisa mengangkat bagian mesin tersebut.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Operasi Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen Budi Nugroho W mengatakan, Minggu (4/11/2018) besok, Basarnas akan fokus evakuasi di sekitar titik temuan yang diduga mesin pesawat Lion Air PK-LQP.
Ia menegaskan, Basarnas akan konsentrasi untuk dapat mengangkat bagian tersebut.
"Kemudian untuk besok kegiatan, kita akan fokuskan lagi di daerah yang tadi kita temukan ada bagian-bagian besar itu," ujar Budi Nogroho di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
"Jadi kita akan konsentrasi di situ agar bisa mengangkat dan menemukan bagian lain," imbuhnya.
Budi mengungkapkan bagian pesawat tersebut diduga merupakan mesin pesawat.
Namun, karena kedalaman lumpur mencapai satu meter, pihaknya akan lebih teliti lagi untuk bisa mengangkat bagian mesin tersebut.
"Karena itu kan bawahnya ada yang lumpur atau apa, sehingga itu yang kita cari. Lumpur itu dalamnya 1 meter atau setengah meter sehingga akan lebih teliti lagi," jelasnya.
"Makanya saya tadi katakan besok pagi kita akan fokus lagi di situ," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan info terbaru di Posko Basarnas di JICT, Tanjung Priok, pada Sabtu (3/11/2018), tercatat 104 kantong jenazah telah diterima DVI Polri.
"Kantong jenazah hari ini terkumpul 104 kantong jenazah, terakhir nanti akan kita kirim ke RS Polri," pungkasnya dalam konferensi pers.
Semua kantong jenazah tersebut langsung dimasukkan kedalam Ambulans untuk dilakukan proses penanganan berikutnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.