Verifikasi Data Belum Dimulai, KNKT Masih Bersihkan Kotak Hitam Lion Air PK-LQP
Proses pembersihan dan verifikasi data nantinya akan dilakukan KNKT di Laboratorium pusat KNKT yang terletak di kawasan Jakarta Pusat.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum proses pemindahan data, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan pembersihan dan pemulihan kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP.
Proses pembersihan dan verifikasi data nantinya akan dilakukan KNKT di Laboratorium pusat KNKT yang terletak di kawasan Jakarta Pusat.
Wakil ketua KNKT Haryo Satmiko menjelaskan pada masa pembersihan dan pemulihan ini ada langkah-langkah khusus yang akan dilakukan.
“Untuk recovery setelah terendam di air kita harus melakukan treatment supaya informasi dari alat-alat elektronik di dalam memori bisa bersih dan bisa diunduh,” ungkap Haryo Satmiko di kantor KNKT, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).
Adapun proses pembersihan dilakukan dengan pencucian menggunakan air tawar, yang kemudian dilakukan pengeringan dengan alat khusus.
Haryo menyebutkan untuk masa pengeringan akan memakan waktu 2x24 jam atau dua hari yang diharapkan dapat kering lebih cepat, sehingga bisa mulai memasuki tahapan pemindahan data dari black box ke komputer.
“Hanya kita mencoba lebih cepat mudah-mudahan sudah kering, karena mengggunakan alat semoga alat bekerja dengan baik kalau sudah kering dan nanti akan unduh data,” kata Haryo.
Untuk proses pemindahan data prosesnya seperti memindahkan data dari flashdisk ke komputer yang perkiraan durasinya mencapai 2 jam.
“Mengunduhnya tidak lebih dari dua jam,” ujar Haryo.
Nantinya dari hasil verifikasi data dari black box akan diketahui penyebab jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018) lalu.