Pelayan Warung Nasi di Depok Tewas Terjatuh dari Lantai Tiga Pasar Cisalak
Seorang pelayan warung nasi di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, tewas setelah terjatuh dari lantai tiga Pasar Cisalak.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang pelayan warung nasi di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, tewas setelah terjatuh dari lantai tiga Pasar Cisalak, Rabu (7/11/2018).
Korban bernama Kherudin alias Udin (35).
Ia tewas dengan kondisi kepala pecah sekira pukul 09.00 WIB setelah tubuhnya menghantam lantai dasar gedung pasar.
Baca: Keadaan Miris Jenazah Pemain Sao Paulo yang Dimutilasi karena Perkosa Ibu Sahabatnya
Peristiwa ini sempat menggemparkan pengunjung dan pedagang yang ada di gedung Pasar Cisalak.
Udin diketahui sebagai warga Gang Serojo RT 3/6, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Cahya (42), warga sekitar yang sedang berada di gedung Pasar Cisalak mengatakan setelah mengantar nasi kepada pelanggannya, Udin bersandar pada besi di tembok tangga di lantai tiga gedung pasar.
Baca: Ibu Hamil Alami Morning Sickness di Malam Hari, Ini Solusinya
"Mungkin dia istirahat, jadinya sandaran di besi tembok dekat tangga di lantai tiga. Tapi tiba-tiba dia jatuh dan langsung terjun bebas ke lantai dasar setinggi sekitar 20 meter," kata Cahya, Rabu (7/11/2018).
Menurutnya lantai dasar dimana tubuh Udin terhempas, merupakan lokasi penjual ikan dan daging.
"Orang-orang di lantai dasar langsung pada teriak semua, karena suara waktu Udin jatuh terdengar cukup keras. Apalagi saat itu Udin langsung meninggal dunia dan tubuhnya penuh darah dengan terkapar di lantai dasar," kata Cahya.
Kristina Rahayu (47), pemilik warung nasi tempat Udin bekerja mengatakan saat kejadian Udin baru saja mengantar nasi kepada pelanggannya.
Baca: Menteri Siti Nurbaya Lepas Jenazah Korban Lion Air PK-LQP
"Sehingga dia sandaran di besi tembok di tangga di lantai tiga, habis ngantar nasi. Saya masih lihat dari warung waktu dia sandaran. Tapi tiba-tiba dia jatuh ke lantai dasar dan langsung meninggal dunia," katanya.
Menurut Kristina, Udin memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan yang kadang sesekali kambuh.
Karenanya, ia menduga Udin terserang epilepsi yang mengakibatkan tubuhnya jatuh dari lantai tiga ke lantai dasar.
"Karena dia punya riwayat sakit ayan, sepertinya Udin terserang ayan waktu sandaran di besi tembok dekat tangga. Sehingga dia jatuh ke lantai dasar," katanya.
Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud mengatakan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan peristiwa ini.
Dari hasil olah TKP dan keterangan 4 orang saksi mata, katanya, diketahui bahwa peristiwa ini adalah kecelakaan murni.
Diduga kuat kata Suyud, korban terserang epilepsi yang membuatnya terjatuh dari lantai tiga gedung Pasar Cisalak.
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjatuh dari lantai tiga gedung pasar ke lantai dasar," katanya.
Ia menjelaskan keluarga korban menolak jenasah diotopsi dan ingin segera memakamkan jenasah ke kampung halamannya di kuningan.
"Keluarga membenarkan korban memiliki riwayat sakit epilepsi," kata dia.
Pada jenasah korban kata Suyud didapati satu botol minyak gosok yang biasa dibawa korban jika merasa tak enak badan.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pelayan Warung Nasi Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Gedung Pasar Cisalak