Tiga Ruas Jalan di Kota Bekasi Ini Rawan Banjir Karena Kualitas Drainase Buruk
Ruas jalan itu tetap tergenang meskipun hujan sudah berhenti kare a sistem drainase di lokasi itu buruk.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Muhammad Azzam
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebutkan bahwa ada tiga ruas jalan di Kota Bekasi rawan tergenang meskipun hujan sudah berhenti.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Eddy Sukamnto mengatakan, ketiga lokasi itu berada di Jalan RA Kartini Bekasi Timur, Jalan Raya Taman Narogong Indah Rawalumbu, dan Jalan KH Noer Ali tepatnya di bawah kolong JORR.
Ruas jalan itu tetap tergenang meskipun hujan sudah berhenti kare a sistem drainase di lokasi itu buruk.
"Selain memang kondisinya rendah, sistem drainase juga buruk. Air tidak bisa mengalir lancar ke saluran," katanya saat dihubungi, Rabu (7/11/2018).
"Tiga titik genangannya bisa memcapai sekiyar 30-40 centimeter, itu yang paling parah ketinggian. Kalau ruas jalan lain ada yang tergenang tapi tidak sampai setinggi itu," katanya lagi.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
Menurut Eddy, meskipun tergenang saat hujan turun tapi saat hujan berhenti seharusnya sudah tidak ada genangan. Lebih baik lagi, kata Eddy, saat hujan turun tapi jalan tidak ada genangan, berarti sistem drainase bagus.
"Genangan yang tidak terlalu tinggi saat hujan masih wajar, kalau sudah mencapai 30-40 sentimeter ini kan kendaraan melintas terganggu, apalagi motor bisa mogok," ucapnya.
Baca: Rizieq Shihab Dikabarkan Ditangkap di Arab Saudi, Begini Faktanya
Dia menambahkan, perlu ada perbaikan sistem drainase di tiga ruas tersebut, minimal pemaksimalan penggunaan mesin pompa seperti di bawah tol JORRR.
"Harus segera perbaikan sistem drainase itu. Termasuk pompa di bawah tol JORR juga harus dimaksimalkan lagi penggunaannya, kalau sampai tergenang gitu menghambat perjalanan, kendaraan dari arah Jakarta ke Bekasi maupun sebaliknya," kata Eddy.