Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Orang Penjual 60 Mortir dan Proyektil Militer Aktif di Tangerang Tengah Diburu Polisi

"Dua orang itu datang ke lapak dia dengan mobil bak terbuka jenis kijang kapsul warna hitam. Plat nomornya tidak ada yang ingat," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dua Orang Penjual 60 Mortir dan Proyektil Militer Aktif di Tangerang Tengah Diburu Polisi
Dok. Polsek Cipondoh
60 mortir dan tiga proyektil yang ditemukan di toko rongsokan milik Dafir (37) di Jalan KH Ahmad Dahlan, RT 05/10 Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Rabu (7/11/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dua penjual mortir dan proyektil militer aktif yang menjual di lapak barang rongsokan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang tengah diburu kepolisian.

Kasat Rekskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dedi Supriyadi menjelaskan, dari pengakuan Dafir, terdapat dua orang tak dikenal datang membawa empat karung berisi besi bekas seberat 240 kilogram.

Baca: Dikira Hanya Besi Tua, Nelayan di Brebes Dijadikan Mortir Aktif Sebagai Bandul Kapal

"Dari keterangan saksi, dua orang itu datang ke lapak dia dengan mobil bak terbuka jenis kijang kapsul warna hitam. Plat nomornya tidak ada yang ingat," jelas Dedi, Kamis (8/11/2018).

Diketahui, sebanyak 60 mortir dan proyektil militer aktif yang dijual berupa 57 mortir ukuran besar, dengan panjang sekira 30, diameter sekira sembilan sentimeter, dengan kondisi berkarat.

Kemudian, tiga mortir ukuran kecil, dengan panjang sekira 21 sentimeter,diametersekira enam sentimeter dengan kondisi berkarat.

Tiga buah proyekti lainnya berukuran panjang  sekira 15 sentimeter, dengan diameter sekira 3,5 sentimeter.

Berdasarkan keterangan Dafir, lanjut Dedi, dua orang penjual barang mortir itu, berusia antara 35 dan 37 tahun.

BERITA REKOMENDASI

"Keterangan saksi, orang yang bertindak sebagai kenek, berusia kira-kira 37 tahun, menggunakan pakaian hitam dan berpenampilan seperti pegawai proyek. Sementara yang mengendarai mobil pria berusia kira kira 35 tahun, dengan pakaian lengan panjang gelap," jelas Dedi.

Dari data itu, pihak kepolisian Polres Metro Tangerang mengaku telah mengantongi keberadaan dan ciri-ciri pelaku.

Awalnya, Dafir (37) tidak menaruh curiga saat membeli barang yang ia kira rongsokan pada dua orang menggunakan mobil pikap pada pukul 15.00 WIB.

Baca: Mortir dan Granat Peninggalan PD II Diduga Masih Banyak di Bengawan Solo, Ini yang Dilakukan Aparat

Pada malam harinya saat ia ingin membawa ketempat peleburan besi, ia membuka mortir yang dibungkus dalam empat karung tersebut dan melaporkan ke kepolisian setempat begitu melihat isinya.

Sebelumnya, dua orang penjual misterius, datang ke lapak barang bekas milik Dafir (37) yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan RT 05/10, kelurahan Petir, kecamatan Cipondoh, kota Tangerang pada Rabu (7/11/2018) sekira pukul 15.00 WIB.

Penulis: Ega Alfreda

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Buru Dua Penjual 60 Mortir Bom Militer Aktif di Tangerang

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas