TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat banjir menerjang sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Senin (12/11/2018) pagi.

Banjir disebabkan luapan air di Kali Ciliwung.

"Penyebab luapan air di Kali Ciliwung," tulis akun Twitter @BPBDJakarta dilihat Tribunnews.com, Senin (12/11/2018).

Dari data yang di-update sekitar pukul 06.00 WIB, BPBD DKI Jakarta mencatat banjir mulai terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan merendam sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Di wilayah Jakarta Timur, titik banjir tertinggi terjadi di RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara dengan ketinggian 50 centimeter hingga satu meter.

Kemudian titik banjir tertinggi kedua terjadi di wilayah RW 13 Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara dengan ketinggian air 60-80 sentimeter.

Kondisi banjir tersebut terjadi pada rentang waktu Minggu pukul 21.00 WIB hingga Senin pukul 06.00 WIB. Penyebabnya berasal dari Kali Sunter, dan banjir dalam status belum surut.

Sementara di Kelurahan Cawang Kecamatan Kramat Jati dan Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar, banjir terjadi paling tinggi sekitar 50 centimeter dan dinyatakan sudah surut.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Selatan banjir tercatat terjadi di pemukiman Pajaten Utara, Pasar Minggu RT 005 di RW 05, RT 011 di RW 06, RT 005 di RW 08.