Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata-kata Diperum yang Bikin Haris Simamora Naik Pitam dan Membantai Satu Keluarga

Istri Diperum Nainggolan, Maya Boru Ambarita, kemudian menyebut bahwa Douglas, kakak pertama Diperum, tak senang jika Haris menginap

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kata-kata Diperum yang Bikin Haris Simamora Naik Pitam dan Membantai Satu Keluarga
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Haris Simamora saat pencarian linggis yang dibuangnya setelah ia menghabisi keluarga Diperum Nainggolan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebelum nekat membunuh keluarga Diperum Nainggolan, Haris Simamora terlibat percakapan dengan Diperum dan istrinya pada Senin (12/11/2018) malam.

Hal ini diperagakan dalam prarekonstruksi yang digelar di Mapolda Metro Jaya pada Senin (19/11/2018).

"Pada saat mengobrol, tersangka HS mendengar kata-kata tidak enak yang didengar, yaitu ,nginep atau enggak kamu? Kalau nginep, enggak enak sama abang kita Douglas," ujar Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino.

Istri Diperum Nainggolan, Maya Boru Ambarita, kemudian menyebut bahwa Douglas, kakak pertama Diperum, tak senang jika Haris menginap di rumah kontrakan tersebut.

Namun, Diperum disebut berkata dengan kalimat yang lebih kasar kepada Haris.

"Adegan lima korban Diperum Nainggolan berkata kepada korban Maya Boru Ambarita, sudah tahu kamu, kalau HS nginep sini abang saya enggak suka," ujar Malvino.

Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum

"Adegan enam, korban Diperum Naingolan berkata ke HS dengan bahasa Batak yang artinya, kamu tidur di belakang saja, kayak sampah kamu," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Kalimat-kalimat ini yang kemudian menyinggung perasaan Haris dan membuatnya terpikir melakukan pembunuhan dengan menggunakan linggis yang tersimpan di dapur rumah Diperum Nainggolan.

Adapun Polda Metro Jaya nantinya akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi. Sementara prarekonstrusi digelar di Mapolda Metro Jaya.

Dalam pra-rekonstruksi ini, ada 35 adegan yang diperagakan.

Tersangka Haris Simamora dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut.

Haris Simamora memperagakan setiap adegan pembunuhan, mulai dari kedatangannya di rumah Diperum pada Senin malam, eksekusi pembunuhannya, hingga detik-detik ia meninggalkan rumah usai membunuh.

Haris Simamora
Haris Simamora (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Sering Dimarahi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengemukan, Haris Simamora (HS) nekat membunuh keluarga Diperum Nainggolan (38) di Bekasi, Jawa Barat, karena kesal sering dimarahi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas