Haris Simamora Tusukan Linggis ke Leher Diperum dan Istrinya untuk Memastikan Keduanya Tewas
Haris Simamora sempat menusukan linggis ke leher Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita untuk memastikan keduanya tewas.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi terungkap Haris Simamora sempat menusukan linggis ke leher Diperum Nainggolan dan Maya Ambarita untuk memastikan keduanya tewas.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga Daperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (21/11/2018).
Sebanyak 32 adegan diperagakan tersangka Haris Simamora saat di lokasi pembunuhan yang tidak lain adalah kediaman korban.
Baca: Haris Simamora Sempat Termenung di Kursi Usai Bunuh Diperum Nainggolan dan Istrinya
Saat adegan pembunuhan, tersangka rupanya menghabisi nyawa korban saat sedang tertidur di depan televisi.
Haris dari adegan yang diperagakan, duduk berjongkok di belakang dua orang korban Daperum dan Maya.
Melihat korbannya tertidur, tersangka mengambil linggis yang diletakkan di bawah wetafel dapur.
Seketika Haris langsung menghajar korban Diperum terlebih dahulu pada bagian kepala beberapa kali dan selanjutnya giliran Maya dihajar dengan linggis disejumlah bagian tubuh.
Baca: Yang Dilakukan Haris Simamora Usai Habisi Keluarga Diperum Sekeluarga
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, ketika kedua korban sudah tidak berdaya, tersangka kemudian memastikan lagi keduanya tewas dengan cara menusukkan bagian linggis yang tajam ke arah leher secara bergantian.
"Pertama yang suami dipukul, lalu istrinya yang tidur di samping suaminya terbangun, belum sempat merespon sudah keburu dihajar, lalu dia (tersangka) memastikan lagi korbannya tewas dengan cara ditusuk," kata Indarto.
Saat rekonstruksi tersebut, pihak polisi mengganti linggis dengan tongkat berwarna hitam.
Hal itu dikarena linggis yang digunakan tersangka sejauh ini belum dapat ditemukan lantaran di buang ke Kalimalang.
Baca: Haris Simamora Sempat Merenung Beberapa Kali Saat Melakukan Aksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Indarto menambahkan, dari 32 adegan di TKP pembunuhan, secara keseluruhan sama dengan apa yang menjadi pengakuan korban di hadapan penyidik.
Bahkan jika dilihat dari hasil Labfor luka yang diterima korban dengan cara tersangka melakukan aksi pembunuhan dirasa cukup sesuai.
"Versi labfor itu ada luka retak pada tengkorak kepala karena dia ditumbuk duluan pada bagian kepala, sama luka pada bagian leher yang suami cukup dalam lukanya dalam hampir lepas, itu semua sejalan dengan adegan," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pastikan Korbannya Tewas, Hal Ini yang Dilakukan Haris