Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Diperum Nainggolan, Emak-emak Sudah Penuhi Lokasi
Sejumlah ibu-ibu sudah hadir lebih pagi daripada aparat kepolisian, karena penasaran ingin menyaksikan jalannya proses rekonstruksi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- POLISI akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu (21/11/2018) pukul 10.00.
Sebelumnya, satu sekeluarga yang terdiridari empat orang tewas dibunuh di Jalan Bojong Nangka II, RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Pantauan Warta Kota, pada pukul 08.00 pihak kepolisian dan Pokdar Kamtibmas telah melalukan strerilisasi area lokasi pembunuhan yang akan dilakukan rekonstruksi.
Sejumlah ibu-ibu sudah hadir lebih pagi daripada aparat kepolisian, karena penasaran ingin menyaksikan jalannya proses rekonstruksi.
Baca: Seusai Buka Suara Soal Kisah Asmaranya, Reino Barack Blak-blakan Komentari Unggahan Syahrini
Petugas kepolisian akhirnya memasang garis polisi agar warga menjauhi lokasi pembunuhan di kedua arah, untuk mencegah warga yang didominasi ibu-ibu memasuki area rekonstruksi.
Sejumlah petugas kepolisian juga berjaga di garis polisi tersebut.
Petugas kepolisian pun telah menyiapkan area lokasi pembunuhan.
Siti, warga sekitar, mengaku telah datang ke lokasi sejak pukul 06.30, seusai mengantarkan anaknya sekolah.
Baca: Sakit Hati Bapak Kos yang Tersingkir Jadi Dendam Membara Karena Perlakuan Diperum
Ia mengaku penasaran akan adegan maupun pelaku pembunuhan satu keluarga tersebut.
"Ini saya sudah dari pagi habis antar anak. Saya penasaran saja, kesal mau lihat aja tuh orang kejam itu," katanya kepada Warta Kota, Rabu (21/11/2018).
Yanti, Warga lainnya, Bahkan telah memasak dan menyelesaikan pekerjaan rumah sejak sebelum subuh, agar bisa ikut menyaksikan adegan rekonstruksi kasus pembunuhan ini.
"Saya sudah datang pukul 07.00 tadi. Saya sengaja masak sama beres-beres rumah dari sebelum subuh. Jadi paginya bisa nonton adegan pembunuhan ini," akunya.
Ia mengaku kesal dengan pelaku pembunuhan yang tega menghabisi nyawa satu keluarga.