Ketua DPRD DKI: Lama-lama Saya Mencalonkan Diri Sebagai Wakil Gubernur Aja
Prasetio mengatakan kedua parpol yang jadi pengusung Anies Baswedan-Sandiaga pada Pilkada 2017 itu seharusnya meredam ego nya masing-masing.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perebutan posisi wakil gubernur DKI Jakarta masih terus "memanas" antar kedua partai pengusung yakni Gerindra dan PKS.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pun mendesak Gerindra dan PKS untuk sesegera mungkin menentukan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno yang kini menjadi cawapres 2019.
"Tolong kepada dua fraksi ini cepat selesaikan lah permasalahan persoalan Jakarta. Kalau Pak Anies dipanggil presiden kan meninggalkan Balai Kota, harus ada peran wagub lah," ujar Pras saap akrab Prasetio Edi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Prasetio mengatakan kedua parpol yang jadi pengusung Anies Baswedan-Sandiaga pada Pilkada 2017 itu seharusnya meredam ego nya masing-masing.
"Di sini saya minta pada 2 partai ini, udahlah jangan gontok-gontokan, duduk bareng siapa sih yang cocok apa, sih permintaannya," ujar Pras.
Politikus PDIP itu pun tidak habis pikir dengan penentuan cawagub DKI yang hingga kini terus berlarut-larut.
Baca: SBY Kampanyekan Prabowo-Sandi Maret, Sekjen PD: Kami Ingin Maksimalkan Partai Dahulu
"Lama-lama saya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur aja. Karena lama-lama saya melihat ini kita ditertawakan oleh warga Jakarta, kok memilih cawagub dari dua partai pengusung aja nggak mampu," kata Pras.