Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mimpi Rusmiati Sebelum Peristiwa Meninggalnya Sa'if Ali dalam Kecelakaan Maut di Cipondoh

"Firasat istri saya (Rusmiati). Katanya, sempat mimpi tiga giginya copot. Lalu, tidak lama ada dua tetangga saya meninggal dunia," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Mimpi Rusmiati Sebelum Peristiwa Meninggalnya Sa'if Ali dalam Kecelakaan Maut di Cipondoh
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Orangtua dari Saif Ali Maulana (14) salah satu santri yang jadi korban kecelakaan maut di sekitar Flyover Green Lake City, Cipondoh 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusmiati (44), ibu dari santri Sa'if Ali Maulana (14) yang tewas dalam kecelakaan maut di Cipondoh, Tangerang, pada Minggu (25/11/2018), sempat mendapat firasat buruk.

Sebelum kecelakaan maut menerpa anaknya, Rusmiati sempat bermimpi tiga giginya copot (tanggal).

Baca: Sopir Tersangka, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Cipondoh Ingin Diselesaikan secara Kekeluargaan

"Firasat istri saya (Rusmiati). Katanya, sempat mimpi tiga giginya copot. Lalu, tidak lama ada dua tetangga saya meninggal dunia. Ternyata, gigi ketiga di mimpi istri saya yah, anak saya," kata Muhammad Ali (45), suami Rusmiati di kediamannya, RT 05/06, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (26/11/2018).

Kepergian Sa'if Ali Maulana tentu membuat syok keluarga.

Ali juga mengatakan, di semasa hidup anaknya yang jadi korban kecelakan maut di Tangerang dikenal penurut dan pendiam.

"Anak saya dikenal penurut, pendiam. Dengar kejadian itu, saya syok sih," ujar Ali saat ditemui Wartakotalive di rumahnya, RT 05/06, Pegadungan, Kalideres, Senin (26/11/2018).

Baca: Tak Datang Bareng di Resepsi Baim Wong, Raffi Ahmad Malah Minta Nagita Slavina Cepat Pulang

Menurut Ali, anaknya yang sekolah di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, akan dimakamkan di Kawasan Jakarta, saat ba'da maghrib.

Berita Rekomendasi

"Keluarga akan memakamkan ba'da maghrib," singkatnya.

Tampak suasana kediaman kecil Sa'if Ali saat ini dirundung duka mendalam oleh keluarga dan tetangganya.

Sang ayah dan keluarga Saif Ali berupaya menahan tangis yang sambil melihat foto semasa hidup anaknya.

Sebelumnya, Kanit Laka Lantas Polrestro Tangerang, AKP Isha Anshori mengungkapkan bahwa insiden kecelakaan maut  di Tangerang yang menelan sejumlah korban jiwa dikarenakan mobil yang ditumpangi rombongan santri melaju dengan kecepatan tinggi.

Kecelakaan maut di Tangerang itu bermula saat mobil menukik tajam di jalan turunan Flyover Green Lake, Cipondoh pada Minggu (25/11/2018) kemarin.

"Sopirnya ngebut, melaju kencang," ujar Isha kepada Warta Kota, Senin (26/11/2018).

Kendati demikian hingga saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan serta pengembangan lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas