Sementara Dika (26) mengetahui beroperasinya bus Trans Patriot ini dari media sosial dan group Whats App.

Dirinya sengaja menaiki bus ini hanya untuk berkeliling menikmati Kota Bekasi.

"Saya tahu dari Instagram sama Group WA. Saya ajak saja berdua teman keliling naik bus ini, kan mumpung gratis juga," jelasnya.

Ia mengapresiasi langkah Pemkot Bekasi menyediakan layanan transportasi massal ini.

Ia berharap agar kedepannya sosialisasi lebih digencarkan sehingga banyak peminat warga yang naik bus ini.

"Sepi memang si busnya, saya bolak balik saja dari tadi cuman yang baik engga lebih dari 5 orang. Pada banyak yang belum tahu," ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Juliadi petugas lapangan Perusahaan Daerah Mitra Patriot selaku operator bus Trans Patriot mengatakan dalam awal pengoperasian ada sekitar 60 penumpang.

"Hari pertama sama kedua ada sekitar 60 penumpang itu shift saya pagi sampai siang. Hari ini baru 20 penumpang," katanya.

Menurutnya penumpang yang naik bus Trans Patriot kebanyakan dari halte Terminal Bekasi maupun Harapan Indah.

Baca: Sejumlah Perbedaan Bus Transpatriot Bekasi dengan Transjakarta

"Paling banyak penumpang naik di Terminal Bekasi sama Harapan Indah, di halte Bulan-bulan sama Kranji juga ada. Memang masih minim penumpang naik, namanya kan baru. Tapi tiap harinya naik walaupun sedikit. Kita juga kan terus sosialisasi," paparnya.

Diketahui sebanyak sembilan bus dikerahkan untuk melayani dua rute yakni, rute pertama Terminal Bekasi-Harapan Indah dan rute kedua Harapan Indah-Terminal Bekasi.

Total sebanyak 34 halte menjadi tempat pemberhentian bus transpatriot menaiki dan menurunkan penumpang.

Tarif yang akan dikenakan masih dalam kajian, namun diperkiraan akan dikenakan Rp 3.500.

Sementara ini untuk tarif dalam masa uji coba operasi ini digratiskan selama sepekan.

Bus transpatriot juga beroperasi dari pukul 05.00 hingga pukul 22.00 WIB hampir sama dengan jam operasional beberapa bus transjakarta yang melayani rute tertentu.