Bus Trans Patriot Bekasi Sepi Penumpang, Padahal Gratis
Sejumlah penumpang menaiki bus Trans Patriot ini juga mengaku hanya ingin jalan-jalan keliling Bekasi karena mumpung gratis
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Trans Patriot mulai beroperasi pada Senin (26/11/2018) kemarin.
Namun, selama tiga hari beroperasi bus Trans Patriot tersebut sepi penumpang padahal tarif masih digratiskan.
Berdasarkan pengamatan Warta Kota, bus Trans Patriot yang berangkat dari Terminal Bekasi pukul 09.00 WIB jurusan Harapan Indah lewat jalur selatan dengan jarak tempuh 14 kilometer hanya diisi empat orang penumpang.
Begitu juga pada hari kedua dan hari ini. Bus Trans Patriot hanya diisi tidak lebih dari lima orang.
Sejumlah penumpang menaiki bus Trans Patriot ini juga mengaku hanya ingin jalan-jalan keliling Bekasi karena mumpung gratis dan juga tahu informasi soal keberadaan Trans Patriot dari seorang penjual loket dan pedagang asongan di Terminal Bekasi.
Yetti (36), seorang penumpang Trans Patriot mengaku mengetahui soal keberadaan bus Trans Patriot dirinya dari penjual tiket di terminal Bekasi.
"Saya abis beli tiket, terus mau pulang ke Pulogebang, Jakarta Timur dikasih tahu naik Trans Patriot aja gratis sampai Harapan Indah, yasudah saya naik saja diarahkan nanti biar nyambung lagi naik angkot," katanya kepada Warta Kota, Rabu (28/11/2018).
Ia menilai kondisi bus sangat bagus dan nyaman.
"Bagus ya, engga panas pakai AC. Saya biasanya naik angkot 01 sampai pulogebang tapi harganya 10 ribu. Kalau ini kan gratis. Tapi ya itu kurang informasi soal bus ini, saya saja baru tahu," jelasnya.
Penumpang lainnya Rika (41), jug mengetahui soal bus Trans Patriot ini dari pedagang asongan.
Saat itu dirinya ingin ke tempat saudaranya di Alexindo Harapan Jaya.
"Rumah saya memang dekat terminal Bekasi, kata pedagang deket rumah naik bus Trans Patriot saja mumpung gratis kalau mau ke Alexindo," ungkapnya.
Dirinya sempat ragu menaiki bus Trans Patriot dikarenakan minim informasi terkait tujuan bus maupun tempat pemberhentian bus.
"Saya ragu awalnya takut salah, sama takut engga berhenti ke Alexindo. Saya tanya tanya dulu ke petugasnya. Harusnya dikasih papan informasi gitu jadi tahu ini bus apa," ucapnya.