Dirut Ungkap Proses Pembangunan Konstruksi MRT Jakarta Sudah Capai 97 Persen
Proses pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta disebut sudah mencapai 97,57 persen hingga akhir Bulan November 2018 ini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta disebut sudah mencapai 97,57 persen hingga akhir Bulan November 2018 ini.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, saat ini para pekerja fokus mengerjakan kontruksi fisik yang belum selesai pada sejumlah stasiun seperti interior, tangga, dan pintu masuk (entrance).
Baca: Pemerintah Berencana Tarik Trase MRT ke Tangsel, Ini Kata Pengamat
"Ada daerah-daerah yang belum selesai misalnya entrance pada beberapa stasiun. Kalau dilihat di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin ada entrance yang sedang kita kerjakan," kata William di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
William mengatakan Stasiun MRT Dukuh Atas menjadi salah satu stasiun yang pintu masuknya sudah relatif jadi.
"Stasiun Dukuh Atas ini salah satu stasiun yang sudah relatif jadi, entrancenya juga sudah jadi. Letaknya juga dekat dengan stasiun KRL dan kereta bandara," lanjut dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim menyebut ada tiga stasiun yang masih dalam tahap proses pembangunan pintu masuk.
Adapun tiga stasiun tersebut, yakni Stasiun Bendungan Hilir, Setiabudi, dan Istora Senayan.
Silvia menjelaskan proses pembangunan pintu masuk pada ketiga stasiun itu sempat dihentikan lantaran adanya penyelenggaraan Asian Games 2018 Agustus lalu.
Meskipun demikian, ia memastikan tak akan berpengaruh pada target pembangunan yang harus dicapai.
"Kemarin kan ada kegiatan Asian Games 2018, makanya sampai sekarang kita masih ada kegiatan (pembangunan) di pintu masuk stasiun-stasiun tersebut," kata Silvia.
Baca: Kemenhub Tugasi PT MRT Jakarta Kaji Perpanjangan Rute Hingga Tangerang Selatan kepada PT MRT
"Di area depo, penyelesaian juga sedang berlangsung. Tapi kita sudah menyelesaikan area track dan gedung maintenance (pemeliharaan) untuk para staf. Untuk jalur network juga sedang perapihan," tambahnya.
Untuk diketahi, MRT Jakarta direncanakan akan beroperasi pada Maret 2019. Saat ini pihak MRT masih terus melakukan persiapan, diantaranya uji coba persinyalan pada kereta MRT Jakarta.
Penulis: Suci Febriastuti
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Konstruksi MRT Jakarta Capai 97,5 Persen, Pintu Masuk Stasiun Dukuh Atas Hampir Rampung