Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Menilai Bila Hadiri Reuni 212, Jokowi Akan Mendapat Keuntungan

Jokowi menurut Fahri akan mendapat keuntungan apabila mau hadir dalam acara tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Fahri Menilai Bila Hadiri Reuni 212, Jokowi Akan Mendapat Keuntungan
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan Jokowi untuk hadir dalam acara reuni 212 lusa nanti.

Jokowi menurut Fahri akan mendapat keuntungan apabila mau hadir dalam acara tersebut.

"Dapet keuntungan, dia pasti dapet keuntungan. Karena artinya, dia menolak asumsi bahwa acara itu untuk salah satu calon. Saya tidak percaya dia engga akan dikasih waktu bicara ya kalau dia datang. Bicara apa adanya. Begitu cara kita hadapi massa. Begitu cara kita hadapi bangsa. Karena bangsa ini terlalu besar," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (30/11/2018).

Baca: Jadi Dosen Tamu di FISIP UI Tanpa Tulis Gelar Sarjana, Penjelasan Maia Estianty Banjir Pujian

Apabila menjadi Jokowi, Fahri mengaku akan hadir dalam acara reuni tersebut. Ia kemudian akan berbicara bahwa mengerti dan paham adanya kegiatan reuni tersebut. Dengan begitu menurut Fahri maka acara Reuni tidak hanya menjadi milik Prabowo-Sandi saja.

Baca: Debat Kandidat Capres-Cawapres Dilakukan Setiap Tanggal 17

"Ini kalau saya jadi pak Jokowi ya, saya datang, saya bicara secara baik. Dia bilang 'saya mengerti kenapa kita berkumpul di sini, saya juga adalah alumni 212, dan saya sudah katakan bahwa semua keresahan dan kegelisahan umat itu harus kita jawab, tidak boleh ada lagi ketidakadilan' dan sebagainya. Harusnya dia ngomong begitu. Wah itu dia dapet banyak tuh," katanya.

Baca: Icha Gween Ungkap Soal Tudingan Orang Ketiga Antara Gading-Gisel, Hotman Paris: Bukannya Bangga?

Menurut Fahri, Jokowi tidak perlu kawatir dengan adanya reuni tersebut. Kegiatan reuni juga tidak harus dihadapi dengan tegang. Fahri yakin mereka yang hadir dalam reuni akan bersikap damai.

"Orang Indonesia ini baik-baik lah, engga ada cerita orang indonesia itu jahat kepada pemimpinnya. Udah membuktikannya berkali-kali," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas