TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menemukan ular kobra, saat melakukan gerebek sampah di sekitar Kali Pesanggrahan, Taman Kedoya Permai Blok C, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ular kobra sepanjang 80 sentimeter tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang PJLP UPK Badan Air Dinas LH bernama Rafi Udin, sekira pukul 09.12 WIB. Ketika itu ular berbisa tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah.

“Saat itu dia lagi nyangkrang sampah, terus ada suara. Enggak lama kemudian keluar seekor ular, langsung disamperin sama anak-anak,” tutur tim media sosial UPK Badan Air Apit Raharjo, Sabtu (1/12/2018).

Menurut Apit, petugas yang menghampiri langsung mencoba menangkap ular kobra tersebut. Namun, ular kobra itu sempat mengadakan perlawanan saat akan ditangkap petugas.

“Nangkepnya pakai cangkrang sama kayu, ularnya langsung dimasukkan ke karung. Sempat ada perlawanan seperti menyembur dan melilit pada saat dipegang, tapi enggak ada yang luka, dia (petugas) langsung menghindar,” ungkapnya.

Apit menceritakan, petugas UPK Badan Air sudah sering menemukan ular saat membersihkan sampah. Namun, khusus untuk penemuan ular kobra kali ini merupakan yang pertama.

“Ini baru pertama kali ular kobra. Biasanya memang nemu ular, tapi ular sanca,” bebernya.

Selanjutnya, petugas UPK Badan Air berencana melepasliarkan kembali ular kobra tersebut. Namun, lokasinya dipastikan jauh dari permukiman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Rencananya mau dilepas lagi, tapi ke lokasi yang jauh dari jangkauan aktivitas orang. Tapi nanti lokasi pelepasannya masih di wilayah Kebon Jeruk juga,” jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Petugas UPK Badan Air Temukan Ular Kobra di Tumpukan Sampah di Sekitar Kali Pesanggrahan Kebon Jeruk

Baca: Perempuan Nomor 9, Kode Rahasia Wanita yang Kerap Disewa Jackie Chan Semasa Muda

Baca: Mimpi Besar Ivan Perisic Main di Manchester United