Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menilik Padatnya Stasiun Gondangdia Usai Reuni Akbar 212

Suasana padat dan sesak terjadi di sekitar Stasiun Gondangdia usai Reuni Akbar 212 di Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menilik Padatnya Stasiun Gondangdia Usai Reuni Akbar 212
Tribunnews.com/ Ria Anatasia
Kepadatan penumpang KRL di Stasiun Gondangdia, Minggu (2/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana padat dan sesak terjadi di sekitar Stasiun Gondangdia usai Reuni Akbar 212 di Monas dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Pukul 14.00 WIB, massa reuni 212 membanjiri area Stasiun Gondangdia.

Mereka mengantre menuju gate tiket di lantai dua.

Pantauan Tribunnews.com, terdapat tumpukan sampah botol plastik dari luar sampai ke tangga stasiun.

Baca: Sandiaga Berakhir Pekan di Desa-desa Kabupaten Magelang

Bunyi botol plastik yang terinjak-terinjak mengiringi suara penumpang yang mulai mengeluh akibat kehilangan kesabaran saat menunggu antrean.

"Jangan dorong-dorong dong," ujar seorang penumpang.

Berita Rekomendasi

Penumpang harus berjuang mengantre tak hanya menuju gate masuk, tapi juga menuju peron 2 arah Bogor dan Bekasi.

Tak sedikit yang menyerah dan duduk di area lobby stasiun, membuat suasana semakin riuh karena ruang untuk melintas menyempit.

Baca: Presiden: Akhir Tahun Target 100.060 Pemasangan Listrik

"Bapak ibu, peron 2 sudah penuh. Diharapkan beralih ke peron 1 untuk ke arah Jakarta Kita terlebih dahulu," ucap seorang petugas stasiun.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, jumlah pengguna yang naik turun di Stasiun Gondangdia sampai pukul 10.00 WIB sebanyak 47.559 penumpang. Angka ini meningkat 15 kali lipat dari jumlah biasanya yaitu 3.229 penumpang.

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan rangkaian kereta tambahan.

"Sebagai antisipasi melonjaknya pengguna jasa pada siang dan sore hari, PT KCI menyiapkan rangkaian tambahan yang dapat dioperasikan sewaktu-waktu sebagai rangkaian KRL tambahan," kata Eva dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2018).

Eva menambahkan, PT KCI telah menambahkan personel keamaan tiga kali lipat menjadi 45 orang di stasiun tersebut.

Baca: Prabowo: Framing Umat Islam Radikal Tidak Benar

PT KCI juga mengimbau agar penumpang tertib dan tak membuang sampah sembarangan.

"Demi kenyamana bersama, mohon tetap tertib dalam menggunakan KRL dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang dan melewati dimensi ukuran barang bawaan yang diizinkan seperti bambu dan sejenisnya," kata dia.

"Mohon ikuti seluruh aturan yang berlaku di KRL seperti tidak makan dan minum didalam KRL serta membuang sampah sembarangan, sampah tersebut dapat dibuang di tempat sampah Stasiun tujuan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas