17 dari 108 KK di Desa Bongkok Kabupaten Tangerang Tinggalkan Perilaku BAB Sembarangan
Dari sebanyak 108 kepala keluarga di Desa tersebut, 17 kepala keluarga di antaranya sudah memiliki toilet.
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan di Desa Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang mulai berkurang.
Dari sebanyak 108 kepala keluarga di Desa tersebut, 17 kepala keluarga di antaranya sudah memiliki toilet.
Baca: Sekira 400 Warga di Kabupaten Tangerang Masih BAB Sembarangan
Namun,mereka belum mempunyai saluran pembuangan yang laik.
WASH Fasilitator USAID IUWASH Plus, Suhaemi mengatakan, sisanya masih melalukan aktivitas buang air besar tidak pada tempatnya.
"Yang punya toilet layak seperti septiktank kedap hanya 17 KK. Yang lain BAB ditempat terbuka, atau punya toilet di rumah tapi pembuangannya langsung ke sungai," jelas pria yang sudah berkecimpung tujuh tahun di Desa Bongkok, Senin (3/12/2018).
Bambang Permadi salah satu penggiat koperasi dan warga di Desa Bongkok RT 1/1 mengatakan, 80 persen di desanya memang masih melakukan buang air besar di kali.
Namun, hal tersebut sudah menjadi hal yang wajar sebab sudah dilakukan secara turun temurun dari dahulu kala.
Baca: Rochy Putiray Yakin Klub Ini Juara Liga 1 2018, Singgung Soal Persib Bandung Hingga Ajak Taruhan
"80 persen memang warga di RT 1/1 masih belum punya wc sendiri. Jadi ya buang air besar di kali cuma ditutupi saja," ujar Bambang.
Padahal, menurut dia, warga Desa Bongkok RT 1/1 yang rata-rata bekerja sebagai petani dan buruh tersebut mempunyai penghasilan yang cukup.
Rata-rata penghasilan mereka rata-rata Rp 100 ribu perhari bahkan banyak yang melebihi angka tersebut.
"Anak-anak di sini aja kayak bocah SD uang jajannya rata-rata Rp 10 ribu perhari," sambung Bambang.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang sudah berupaya untuk membangun toilet pada 108 kepala keluarga di RT 1/1 Desa Desa Bongkok.
Baca: 1.080 Petugas Kebersihan Dikerahkan Bersihkan Sampah Usai Kegiatan Reuni 212
Namun, banyak toilet yang sudah dibangun menjadi terbengkalai karena tidak digunakan oleh warganya.
"Karena sudah seperti budaya saja buang air besar di kali situ. Jadi memang banyak toilet-toilet umum yang sekarang gak kepakai," jelas Bambang.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 91 KK Desa Bongkok Kabupaten Tangerang Masih BAB Sembarangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.