Anies Baswedan Sebut Reuni 212 Gerakkan Perekonomian Jakarta, Politisi PDIP: Sangat Keliru
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menilai pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan Baswedan sangat keliru.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menilai pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan Baswedan sangat keliru.
Sebab, Anies Baswedan mengatakan saat reuni 212 yang berlangsung di Monas kemarin, telah menggerakkan perekonomian Jakarta.
"Sangat keliru. Enggak begitu lah, itu kan (acara Reuni 212) hanya sesaat," ujar Gembong Warsono saat dihubungi, Senin (3/12/2018).
Menurutnya, pergerakan ekonomi tak bisa diukur hanya pada event-event sesaat.
"Masa UMKM kita bergerak hanya dalam waktu-waktu sesaat? Harusnya continue, bukan hanya sesaat," ucap Gembong Warsono.
"Masa urusan perut dikaitkan dengan urusan yang insidentil? Itu menandakan bahwa kemampuan Gubernur menggerakkan ekonomi mikro kita tidak berjalan," tambah Gembong Warsono.
Baca: Dampak Reuni 212: Anies Sebut Berkah untuk Ekonomi Rakyat Kecil, Sandi: Pemesanan Hotel Meningkat
Namun, Gembong Warsono setuju untuk apresiasi yang diberikan Anies Baswedan terkait lancarnya reuni 212 kemarin.
"Kita apresiasi soal acara berjalan damai. Kan itu acara silaturahmi ulama berjalan dengan damai, kita apresiasi, Gubernur wajib memberikan apresiasi itu," papar Gembong Warsono.
Penulis: Anggie Lianda Putri