Warga Keluhkan Bau Tak Sedap dari Tumpukan Sampah di Kali Jalan Unisma Bekasi
Pemandangan tak sedap terlihat di Kali yang berada di Jalan Unisma, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemandangan tak sedap terlihat di Kali yang berada di Jalan Unisma, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Pantauan TribunJakarta.com pada Rabu (5/12/2018), tampak tumpukan sampah mengambang di kali tersebut.
Sampah didominasi sampah plastik dan rumah tangga. Diperkirakan, sampah menumpuk dan dibiarkan cukup lama.
Hal itu dapat dilihat dari tanaman eceng gondok yang mulai tumbuh di dekat tumpukan sampah.
Akibatnya, aliran kali tersendat dan dikhawatirkan jadi faktor penyebab banjir.
Warga sekitar Marwab mengatakan, sampah-sampah itu sudah ada cukup lama.
Baca: Perlu Waktu 1.800 Jam untuk Menempelkan 2 Juta Swarovski di Gaun Pengantin Priyanka Chopra
Selain yang terbawa arus kali, pengendara motor yang melintas sengaja membuang sampah sembarangan.
"Setahu saya udah cukup lama tumpuk, baunya aja udah gak karuan, itu sering orang lewat pakai motor lempar sampah gitu aja ke kali," kata Firdaus, Rabu,(5/12/2018).
Dia menambahkan, kondisi kali yang dipenuhi sampah dikhawatirkan dapat menimbulkan banjir.
Apalagi, saat ini sudah memasuki musim hujan.
"Kalau hujan deres air kalinya mampet pastikan meluap jalan ini takutnya kebanjiran," ungkapnya.
Kondisi Jalan Unisma, kata dia, memang bukan jalan utama, namun akses jalan tersebut merupakan akses utama menuju kampus Unisma dan jalur alternatif Jalan Chairil Anwar.
"Emang jalannya gak telalu rame sih, makanya banyak orang yang bandel buang sampah sembarangan," kata dia.
Dia berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat mengangkut sampah-sampah tersebut sebelum musibah banjir melanda. Sebab, kawasan kampus Unisma juga termasuk wilayah yang rawan banjir ketika musim hujan.
"Cepet diangkut deh, sebelum kebanjiran, apalgi ini musim hujan, nanti juga kalau bisa dibuat tulisan yang gede di larangan buang sampah di kali biar warga gak buang sampah sembarangan," tegas dia.