Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begal Berusia Belasan Tahun Beraksi 15 kali, Hasilnya Buat Beli Ponsel dan Sepeda Motor

Polsek Bantargebang menangkap tiga pelaku begal usia belasan tahun pada Kamis (6/12/2018) malam kemarin.

zoom-in Begal Berusia Belasan Tahun Beraksi 15 kali, Hasilnya Buat Beli Ponsel dan Sepeda Motor
Warta Kota/Muhamad Azzam
Tiga pelaku begal berusia belasan tahun ditangkap polisi. Dalam menjalankan aksinya, mereka membawa senjata tajam jenis gergaji seperti yang diperlihatkan oleh polisi Polsek Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polsek Bantargebang, Bekasi menangkap tiga pelaku begal usia belasan tahun pada Kamis (6/12/2018) malam kemarin.

Tiga pelaku begal usia belasan tahun yang ditangkap polisi adalah RA (15 tahun), AP (16 tahun), dan A (15 tahun), dan telah menjalankan aksinya sebanyak 15 kali.

Ketiga pelaku begal yang usianya belasan tahun itu menjual hasil kejahatannya melalui online atau daring dan hasil penjualannya dibagi rata.

Pelaku AP (16) dan A (15) mengaku hasil kejahatannya digunakan untuk membeli ponsel atau handphone

"Ya kepaksa saya, engga ada kegiatan. Uangnya saya pakai buat beli handphone," kata AP dan A.

Baca: Sama-sama Berada di Bali, Luna Maya dan Pengusaha Asal Malaysia Ramai Didoakan Berjodoh

Sementara RA hasil kejahatannya dibuat untuk membeli motor.

"Saya pengen bangat beli motor, jadi uang itu saya pakai beli motor," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurut Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo, mengatakan, pelaku mengincar korban saat tengah malam dijalan sepi.

Tiga pelaku begal ini bersama-sama menggunakan motor memepet dan memberhentikan korbannya. Mereka menggeretak dan mengancam korban dengan senjata tajam.

"Para pelaku ancam pakai senjata tajam, kalau tidak dikasih mereka tak segan melukai korbannya. Mereka juga incar korban rata-rata dibawah umur juga," kata Siswo, Jumat (7/12/2018).

Sebelum menjalankan aksinya, mereka berkomunimasi melalui group Whatsapp, untuk berkumpul di lokasi yang menjadi titik sasaran kejahatan.

"Jadi ada dua titik lokasi kejahatannya, di daerah Setu, Kabupaten Bekasi, dan Pangalan Dua Bantargebang, Kota Bekasi. Lebih sering memang mereka beraksi di Setu," ujarnya.

Siswo mengatakan, penangkapan berawal dari laporan Endi Suhendi saat anaknya terkena begal di depan PT Patmasode Jalan Raya Narogong Km 15 RT 01 RW 02 Kelurahan Ciketing Udik, dua pekan lalu.

Saat itu anaknya dipepet pelaku diancam dengan senjata tajam, hingga sepeda motornya diambil.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas