500 Pelaku UMKM Jakarta Selatan Dapatkan Sertifikat OK OCE
Rendhika mengatakan, sebagai anggota dewan dirinya berkewajiban memastikan apakah program unggulan OKE OCE yang digagas Pemprov DKI berjalan dengan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Rendhika D Harsono menghadiri penyerahan serifikat OK OCE kepada 500 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Se-Jakarta Selatan, Sabtu, (8/12/2018).
Rendhika mengatakan, sebagai anggota dewan dirinya berkewajiban memastikan apakah program unggulan OKE OCE yang digagas Pemprov DKI berjalan dengan baik. Untuk mendapatkan sertifikat ini, warga telah terlebih dulu mengikuti pelatihan atau workshop.
"Kami turun ke masyarakat untuk memastikan apakah program OKE OCE yang sekarang berganti nama menjadi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) berjalan dengan baik," kata Rendhika.
Baca: Dul Jaelani ke Idol Junior, Rossa Histeris Sebut Nama Ahmad Dhani, Begini Reaksi Maia Estianty
Menurutnya pelaku UMKM memerlukan pelatihan bertahap yang lebih mendalam, seperti bagaimana menciptakan produk-produk yang menarik dan dapat bersaing dengan produk kompetitor.
"Kami dan Coach Faransyah yang berlatar belakang pengusaha menjadi mentor wirausaha. Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM, di antaranya bagaimana membuat perijinan, pemasaran yang menarik dan pembukuan yang tertib. Dengan begitu produk hasil UMKM akan dilirik konsumen," tuturnya.
Baca: Mimpi Yohana Yambise yang Ingin Buat Program Lansia Pelesiran Setiap Sabtu Minggu
Dalam pelatihan tersebut, pelaku UMKM juga diajari bagaimana caranya memasarkan produk-produk mereka, membuat laporan keuangan, dan diberi pengetahuan bagaimana mendapatkan akses permodalan. Ia berencana menginisiasi kegiatan serupa di wilayah seluruh DKI Jakarta.
Sementara itu, Chandra Winata Alamsyah, koordinator Coach Wirausaha DKI Jakarta mengatakan acara seperti ini sangat diperlukan oleh masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
"Masyarakat sangat membutuhkan pelatihan dan pendampingan seperti ini. Jiwa enterpreuner mereka ada, tapi karena keterbatasan, ya tidak bisa berkembang," ujar Chandra.
Katanya, dari hasil evaluasi selama pelaksanaan dan permintaan masyarakat, sepertinya program 'Maju Usahanya, Bahagia Warganya' akan dipertahankan dengan waktu yang tidak ditentukan.
"Kami akan berusaha berbagi dengan masyarakat. Apa yang bisa kami beri akan kami lakukan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.