Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro Belum Terima Laporan Kasus Jual Beli Blangko E-KTP

Polda Metro Jaya belum menerima laporan terkait kasus jual beli blangko e-KTP di laman jual beli online.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Polda Metro Belum Terima Laporan Kasus Jual Beli Blangko E-KTP
Kompas
Blangko e-KTP Dijual di Situs Online dan Pasar Pramuka dengan Harga Rp 200 Ribu per Lembar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kasus jual beli blangko e-KTP di laman jual beli online.

"Saya tadi berkomunikasi dengan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), sampai saat ini belum ada laporan yang masuk berkaitan dengan e-KTP," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (7/12/2018).

Argo menjelaskan pihaknya juga belum mendapat laporan terkait hal itu di Bareskrim. Pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi dari Bareskrim.

"Kita belum dapat info juga untuk laporan seperti apa, karena yang dari krimsus saya tanya tadi juga belum. Nanti kita tunggu saja bagaimana perkembangan dari temuan tersebut," ungkap Argo.

Seperti diketahui, blangko E-KTP diperjualbelikan di dunia maya.

Baca: KPU Sebut Bocornya Blanko E-KTP Urusan Kemendagri

10 keping blangko e-KTP yang dijualbelikan itu ternyata berasal dari Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Berita Rekomendasi

Penjual blangko tersebut merupakan anak dari mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Blangko itu sendiri dibawa ke Kabupaten Tulang Bawang, Lampung sejak 13 Maret 2018 lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas