Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Turunkan 425 Personel Gabungan Jaga Keamanan 5 Wilayah Sambut Natal dan Tahun Baru

Operasi Praja Wibawa ini melibatkan 425 personel gabungan, diantaranya yakni 100 aparat gabungan Satpol PP dan Dishub DKI,

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemprov DKI Turunkan 425 Personel Gabungan Jaga Keamanan 5 Wilayah Sambut Natal dan Tahun Baru
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lakukan Operasi Praja Wibawa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lakukan Operasi Praja Wibawa dalam rangka pengamanan dan penjagaan situasi tertib di lingkup Ibu Kota menyambut Hari Natal dan perayaan Tahun Baru.

Operasi Praja Wibawa ini melibatkan 425 personel gabungan, diantaranya yakni 100 aparat gabungan Satpol PP dan Dishub DKI, 75 anggota TNI, 100 anggota kepolisian, dan 150 personel satuan tugas di 5 wilayah Ibu Kota.

"Memasuki akhir tahun kita menyiagakan diri untuk lebih intensif di dalam kegiatan pengamanan dan memastikan kondisi masyarakat di Ibu Kota tertib, aman dan nyaman," terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Pelaksanaan operasi ini sendiri bakal dilaksanakan serentak selama 10 hari sejak hari ini, Senin (10/12) hingga Jumat 21 Desember 2018.

Baca: Fadli Zon: Pembungkaman dan Kriminalisasi Tokoh Oposan Mundurkan Penegakan HAM Di Indonesia

Harapannya, para aparat yang bertugas mampu menciptakan kondisi aman dan kondusif menjelang perayaan Natal umat kristiani dan pergantian tahun baru 2019.

"Ini selalu dikerjakan di akhir tahun dan fungsinya pada internal mengingatkan bahwa ini memasuki bulan dimana aktifitas masyarakat meningkat. Nah akhir tahun adalah salah satu dari yang perlu dapat perhatian," ungkap Anies.

Sementara itu, perhatian penting dalam operasi pengawasan dan penegakan hukum ini, berfokus pada 4 hal, yakni para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pedagang kaki lima (PKL) liar, parkir liar, sterilisasi trotoar, serta penyimpangan dan penjualan minuman beralkohol tanpa izin.

Berita Rekomendasi

"Jakarta memiliki nilai strategis karena ktertiban di Jakarta punya efek tular yang besar, begitu juga ketidak tertiban," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas