TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air Kali Cipinang yang meluap menyebabkan empat RT di Jalan SD Impres dan Jalan Laning, Jakarta Timur terendam setinggi 80 sentimeter.

Akibatnya, banjir membuat aktivitas warga sekitar terganggu karena ketinggian air cukup tinggi.

Baca: Longsor, Akses Dua Desa Jember - Probolinggo Putus

Bahkan, beberapa warga yang berupaya untuk beraktifitas pun terpaksa harus mengunakan parahu karet yang disediakan oleh Pihak Kelurahan Kampung Rambutan dibantu oleh Petugas PPSU untuk menghindari genangan tersebut.

Banjir tersebut pun sempat membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

Selain itu banjir yang berdekatan dengan SD 03 Kampung Rambutan sempat membuat siswa-siswa yang pulang sekolah pun terpaksa harus mengunakan perahu karet.

Salah satu warga RT 04, Hanifah (42) mengatakan bahwa banjir terjadi ketika hujan menguyur sejak siang tadi. Hingga membuat kali Cipinang meluap ke jalan hingga membuat pemukimannya tergenang.

"Tadi banjir sekitar jam 15.00 itu udah naik, kali juga udah mulai naik. Ditambah ujan terus kan jadi makin kesini makin naik," kata Hanifah, Selasa (11/12/2018).

Dikatakan Hanifah, meski kawasannya terendam, namun beberapa warga mengaku engan pengungsi, pasalnya banjir yang biasa terjadi, ketika kali Cipinang meluap hanya dalam waktu 3 hingga 4 jam kedepan. Atas hal tersebut banyak warga yang menolak untuk mengungsi dan bertahan di lantai dua rumah.

"Belum ada kalo yang ngungsi. Biasanya begitu banjirnya ngak lama, kecuali tinggi banget itu baru mengungsi. Tapi kalo kayak gini biasanya belum ada yang mau ngungsi, mending di rumah," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Dwi Widyastuti mengatakan dampak dari luapan tersebut membuat beberapa rumah warga tergenang bahkan akses warga jadi terganggu.

"Yang terdampak itu di Jalan Laning itu RT04,012 RW 03. Tadi rata-rata ketinggian mencapai 40 centimeter. Kalo di Jalan Depson itu yang terdampak RT 12,04 RW 02 ketinggian mencapai 50 centimeter," ucapnya.

Baca: Genangan Air di Jalan Suryalaya Kota Bandung Sebabkan Banyak Motor Mogok

Untuk penanggulangan sementara pihaknya saat telah mengerahkan petugas PPSU untuk membatu mobilitas warga beraktifitas dengan mengerahkan beberapa perahu karet. Dirinya menyebut saat saat ini kondisi ketinggian air masig cukup tinggi, namun diperkirakan 3 hingga 4 jam kedepan akan segera surut.

"Diperkirakan 3 atau 4 jam kedepan surut. Karena ini kan memang limpahan kali Cipinang dan curah hujan yang cukup tinggi. Namun saat ini kami jufa sudah kerahkan petugas untuk membantu mobilitas warga sekitar dengan menerjunkan beberapa perahu karet," ucapnya.

Penulis: Joko Supriyanto 

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kali Cipinang Meluap, Empat RT Terendam Banjir