Tawuran Pecah di Jalan Juanda Depok, Sembilan Remaja Bercelurit Ditangkap Tim Jaguar
Tawuran antar dua kelompok pemuda atau remaja pecah di Kampung Sugutamu di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, Sabtu (15/12/2018) malam sekira pukul 22.30
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tawuran antar dua kelompok pemuda atau remaja pecah di Kampung Sugutamu di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, Sabtu (15/12/2018) malam sekira pukul 22.30.
Akibat peristiwa ini seorang remaja warga setempat dilaporkan mengalami luka-luka.
Dari hasil penyisiran Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok yang tengah menggelar operasi cipta kondisi, kelompok penyerang yang berjumlah sembilan orang berhasil diamankan dari Gang Fatimah di Jalan Juanda, Kemiri Muka, Beji, Depok, Minggu (16/12/2018) dinihari.
Dari tangan mereka turut diamankan 2 buah senjata tajam berupa celurit dimana salah satunya berukuran besar sepanjang hampir satu meter.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus menuturkan tawuran yang terjadi di putaran 2 Jalan Juanda atau di Kampung Sugutamu, Sukmajaya, Depok, Sabtu malam itu, terjadi karena antara kelompok remaja Gang Fatimah, Beji dengan kelompok remaja warga Sugutamu.
"Awalnya anak-anak remaja Gang Fatimah menyerang kelompok remaja Sugutamu. Mereka berhasil dihalau oleh anggota Polsek Sukmajaya dan Polsek Beji. Informasi terakhir ada korban luka dari pihak remaja Saat," kata Winam, kepada Warta Kota, Minggu (16/12/2018).
Berbekal informasi itu kata Winam, Tim Jaguar menyisir sepanjang Jalan Juanda dari Sugutamu, Sukmajaya, sampai ke Gang Fatimah, Beji.
"Kami menyisir sampai ke Gang Fatimah atau putaran 1 Jalan Juanda, tempat dimana para remaja yang diduga pelaku penyerangan biasa berkumpul," kata Winam.
Saat itu kata Winam, hasil penyisiran belum membuahkan hasil apa-apa.
"Karena di lokasi Gang Fatimah saat itu sepi," kata Winam.
Kemudian kata dia, tiba-tiba di media sosial ada info penjualan sajam jenis celurit yang akan dilakukan oleh kelompok Gang Fatimah.
"Akhirnya Tim Jaguar janjian dengan mereka dan berpura-pura mau membeli sajam jenis celurit yang mereka tawarkan," kata Winam.
Pancingan, Tim Jaguar kata Winam direspon kelompok remaja Gang Fatimah. Mereka akhirnya janjian di sekitar Gang Fatimah.
"Selanjutnya mereka kami sergap di sana. Ada 9 remaja yang kami amankan dan dua senjata jenis celurit. Salah satu celurit berukuran besar dan hendak dijual usai dipakai tawuran," kata Winam.