Salah Satu Pintu Keluar JPM Rawan Copet, Pemkot Jakpus Gandeng Kepolisian Sisir Lokasi
Salah satu caranya dengan meminta bantuan Polsek Tanah Abang dan Polres Jakarta Pusat menyiagakan personil dan menyisir lokasi dugaan rawan copet
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya menyebut ada sebuah pintu keluar di Skybridge atau Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang yang jadi sarang pelaku pencopetan. Pintu dimaksud ialah pintu G yang mengarah ke KS Tubun.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengungkap laporan tersebut sudah masuk dan telah ditindaklanjuti.
Salah satu caranya dengan meminta bantuan Polsek Tanah Abang dan Polres Jakarta Pusat menyiagakan personil dan menyisir lokasi dugaan rawan copet di sana.
"Tadi kita rapat kordinasi dengan Polsek dan Polres, kita minta mereka untuk bantu, akan dibantu Polsek dan Polres menjaga keamanan dekat pintu itu," katanya saat dihubungi, Senin (17/12/2018).
Beberapa petugas keamanan juga disiagakan guna mencegah pelaku kejahatan atau aksi premanisme terjadi, sekaligus juga memberi rasa aman bagi para pengguna JPM.
Baca: Defisit Perdagangan Indonesia Melebar, Investor Hati-hati Pegang Rupiah
"Maka nanti mereka akan lakukan monitor disitu, mereka akan sweeping preman disitu," jelas dia.
Sebelumnya Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya, Teguh Nugroho membeberkan bahwa pihaknya mencurigai adanya titik rawan kejahatan di salah satu pintu keluar JPM menuju KS Tubun.
Baca: Penjelasan Cawapres Sandiaga Uno tentang Pemindahan Markas Tim Pemenangan ke Kota Solo
Pasalnya pintu G yang dicurigai tersebut rawan pencopetan. Ombudsman meminta Pemprov DKI mendengar masukan itu agar ditindaklanjuti segera. Karena rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung menjadi nomor satu dan patut mendapat perhatian khusus.
"Kekhawatiran dari pada pedagang dan masyarakat itu tadi pintu ke KS Tubun atau ke blok G itu tempat mangkal copet-copet," Kata Teguh.