TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Energi Expo 2019, menjadi salah satu ajang informasi positif terkait capaian sektor energi yang telah dicapai oleh pemerintah. 

Menggandeng SWAT Indonesia, capaian-capaian pemerintah melalui energi akan terinformasi memadai kepada masyarakat luas hingga mancanegara, bagaimana energi menjadi salah satu komponen yang dimiliki oleh Indonesia dalam menopang perekonomian.

Dalam surat pengantar Kegiatan Energi Expo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menyampaikan mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur, Kementerian ESDM terus melakukan pembenahan untuk menjadi penggerak utama terwujudnya kemandirian dan ketahanan energi, dan pengelolaan sumber daya mineral yang berkelanjutan.

Berbagai perubahan fundamental maupun kinerja telah dilakukan pada sektor ESDM ini, mulai dari memangkas 186 perizinan, fast decision making seperti alih kelola blok migas Mahakam dan Rokan ke Pertamina, program BBM satu harga, menyelesaikan perundingan Freeport, serta target melistriki 99.9% Indonesia tahun 2019 hingga komitmen pengembangan Energi Terbarukan.

"Kematangan dan capaian sektor ini merupakan buah dari kerja keras dan pengalaman seluruh pemangku kepentingan sektor ESDM. Kami berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja sektor ESDM. mengingat masih banyak hal yang perlu disempurnakan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Untuk itu kami juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam merumuskan kebijakan yang bijak dan adil untuk seluruh pihak dengan tetap mengedepankan cita-cita bangsa Indonesia," ungkap Ignasius Jonan.

Melalui kegiatan Seminar dan Pameran (Energi EXPO 2019) diharapkan dapat menjadi wadah pertemuan bagi pemangku kepentingan, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat umum dalam rangka membahas isu-isu terkini terkait dengan arah kebijakan Pemerintah serta untuk dapat menampung aspirasi dari seluruh kalangan, guna memperkuat tujuan utama Pemerintah dalam penyediaan energi secara adil dan meningkatkan kedaulatan energi.

Sementara itu Direktur Utama Desreci Tando, mengatakan keberadaan ESDM tentunya perlu disosialisasikan kepada masyarakat tanah air begitu juga dengan dunia. Melalui kegiatan Expo, masyarakat dapat melihat bagaimana existensi ESDM dalam menopang perekonomian nasional.

"Masyarakat bisa melihat langsung bagaimana ESDM melakukan kiprahnya untuk pembangunan nasional, melalui sektor energi dan mineral di Expo ini. Selain itu, Expo ini diupayakan akan hadirnya para buyer saya, investor dan duta perdagangan negara sahabat, sehingga diharapakan akan terjadi pertukaran informasi dan transaksi yang saling menguntungkan. Peserta yang turut andil dalam acara tersebut juga diharapkan mendapatkan benefit secara maksimal, baik dari sisi brand image yang akan berimbas pada omzet perusahaan nantinya," paparnya.

Mengusung Tema "Energi Berkeadilan untuk Kesejahteraan Rakyat" Energi Expo 2019 akan digelar di Assambly Hall, JCC Jakarta, pada tanggal 12 hingga 14 Februari 2019.

Di mana, selain Kementerian ESDM sebagai penyelenggara dan pelaku pameran, juga akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Energi dan Pertambangan, yang diprediksi akan dihadiri oleh berbagai sektor. Mulai dari pengusaha potensial dalam negeri, investor, buyer, hingga masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa.

Untuk itu Menteri, mengundang seluruh unsur Pemerintah, pelaku usaha, akademisi, asosiasi, pemerhati energi, dan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Seminar dan Pameran Energi EXPO 2019 dan terus mendukung Program-program Pemerintah sektor ESDM untuk mewujudkan #EnergiBerkeadilan.