Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tarifnya Rp 20 Ribu, KRL Premium Jabodetabek Bakal Berfasilitas WiFi

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Premium di Jabodetabek.

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tarifnya Rp 20 Ribu, KRL Premium Jabodetabek Bakal Berfasilitas WiFi
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja saat memindahkan gerbong commuter line dari Kapal ke Truck di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018). PT Kereta Commuter Indonesia membeli 1 rangkaian yang terdiri dari 10 unit/kereta dari operator tokyo metro dengan seri 6000 yang nantinya akan dioperasikan untuk menambah kapasitas angkut dengan rangkaian yang lebih panjang. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) Premium di Jabodetabek.

Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Subakir mengatakan, untuk menghadirkan KRL Premium Jabodetabek, pihaknya akan memodifikasi kereta yang sudah ada.

"Kami gunakan tempat duduk dan ada wifi juga. Tapi tarifnya masih terjangkau," ujar Subakir di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Untuk tarifnya, tiket KRL Premium Jabodetabek akan dikenai maksimal Rp 20 ribu yang tersedia secara normal di loket stasiun.

Yang membedakan adalah, pembelian tiket KRL Premium Jabodetabek akan dibatasi sehingga tidak terdapat kepadatan penumpang di dalam rangkaian kereta.

PT KCI akan menggunakan 12 rangkaian KRL untuk pengadaan perjalanan KRL Premium Jabodetabek yang akan dimulai ujicobanya pada pertengahan 2019 nanti.

Baca: Ini Dia Jadwal Keberangkatan Commuter Line di Malam Tahun Baru

Berita Rekomendasi

Subakir menyebutkan, pengadaan KRL Premium Jabodetabek ini hanyalah sebagai tambahan pelayanan dari PT KCI saja.

"Kami menjalankan Kereta Premium ini sebagai tambahan layanan saja. Tidak semata-mata mengambil pendapatan," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, PT KCI tengah memesan 356 unit kereta dari Jepang di tahun 2018 ini.

Pembelian tersebut dilakukan secara bertahap dengan 100 unit pada 2018, 100 unit di 2019, dan sisanya pada tahun 2020.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas