Diduga Akibat Korsleting Listrik, 25 Rumah Hangus Terbakar di Kemayoran Jakarta Pusat
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, RT 06/06, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2018).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, RT 06/06, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/12/2018).
Amukan Si Jago Merah tersebut menghanguskan 25 rumah.
Seorang warga, Helmi (40) menuturkan kebakaran terjadi pukul 14.00 WIB.
Api awalnya berasal dari satu rumah warga yang di tinggal mudik pemiliknya.
"Awalnya itu ada satu rumah udah keluarin api dari atap, asap itu ngebul, warga juga udah mulai mau padamin, tapi ternyata di dalam itu api udah besar, nah kebetulan rumah itu lagi di tinggal mudik," kata Helmi.
Baca: Sekitar 8.000 Umat Katolik Hadiri Misa Natal 2018 di Gereja Katedral Jakarta
Helmi, mengungkapan kondisi api yang sudah cukup besar ditambah material bangunan yang mudah terbakar, membuat api cepat menjalar ke bangunan disekitarnya.
Bahkan rumahnya yang tak jauh dari titik kebakaran tersebut terkena imbasnya.
"Habis semua, api emang cepet banget, ngak kebawa, semua ludes, yang di pakai ini aja yang ke bawa. Emang udah panik jadi binggung mau ngapain, cuma nyelamatin diri aja mikirnya," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kebon Kosong, Samsul Maarief mengatakan akibat kebakaran tersebut sebanyak 120 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Baca: Pemain Inter Milan, Radja Nainggolan, Mendapatkan Hukuman Karena Tindakan Indisipliner
Ia menuturkan bangunan yang terbakar merupakan kontrakan dari pedagang cincau.
"Untuk jiwa sendiri tercatat ada 120 jiwa itu data sementara, 15 balita, 20 orang anak sekolah. Jumlah yang terdampak ada 25 rumah semi permanen jadi ada 40 pintu. Jadi kebanyakan ini adalah rumah para pengontrak," katanya.
Menurutnya petugas Damkar yang tiba lokasi langsung berusaha memadamkan api agar api tidak menjalar ke bangunan lain.
Sekitar satu jam api pun berhasil dipadamkan.
Baca: Tangisan Jemaat Gereja Pantekosta Rahmat Carita untuk Para Korban Tsunami Selat Sunda
Saat ini, pihaknya bersama Dinas Sosial berupaya membangun tenda pengungsian sementara bagi warga yang terdampak kebakaran tersebut.
"Ini dari dinas sosial sudah mengirimkan konsumsi untuk makan malam. Nanti akan kita pakai tenda sementara waktu bagi warga yang terdampak, alhamduliah tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Penulis: Joko Supriyanto
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: 25 Rumah Semi Permanen di Kemayoran Terbakar, Diduga Korsleting