Suhaimi Mendadak Masuk Bursa Cawagub DKI, PKS Serahkan SK ke Gerindra Hari Ini
Dari tiga kandidat yang diajukan PKS ke Gerindra, nantinya hanya ada dua nama untuk selanjutnya didorong ke DPRD DKI.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Syakir Purnomo menyebut bakal menyerahkan surat keputusan kandidat Cawagub DKI ke DPD Partai Gerindra, Rabu (2/1/2019) sore ini.
Terdapat tiga nama di dalamnya, salah satunya ialah Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi.
Sedangkan dua lainnya adalah nama yang konsisten disebut oleh PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
"Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi," kata Syakir kepada wartawan, Rabu (2/1/2019).
Dari tiga kandidat yang diajukan PKS ke Gerindra, nantinya hanya ada dua nama untuk selanjutnya didorong ke DPRD DKI.
Baca: 3 Fakta Awan Tsunami di Makassar, Penjelasan BMKG Soal Bahanya hingga Pesawat Putar Balik
"Dari tiga nama tersebut di atas, yang nanti akan dimajukan ke DPRD DKI Jakarta hanya dua nama," imbuhnya.
Meski begitu, Syakir tidak menjelaskan mengapa Suhaimi mendadak masuk dalam daftar kandidat yang diusung PKS. Karena sebelumnya, Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI itu tak pernah digadang jadi kandidat pengisi kursi DKI 2.
Justru sebelumnya nama Suhaimi didaftarkan masuk mengisi tim fit and proper test.
"Insya Allah, surat yang berisi nama kader Cawagub dan tim fit and proper test akan dikirimkan ke kantor DPD Gerindra Rabu sore ini," kata Syakir.
Sementara tim pengisi fit and proper test Wagub DKI juga alami perombakan. Awalnya, PKS menunjuk Syakir Purnomo dan Abdurrahman Suhaimi, namun seketika diubah menjadi dua orang yang berasal dari kalangan profesional dan pengamat.
Mereka ialah Presiden Asian Group of Public Administration (AGPA) periode 2019-2022, Eko Prasojo dan Pengamat Politik UNJ Ubedillah Badrun.
"Tim Fit & Proper Test yang PKS ajukan dari kalangan profesional, Prof. Eko Prasojo dan Ubedilah Badrun, S.Pd, M.Si," pungkas dia.