TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Berdasarkan penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Bripka Matheos De Haan diketahui melalui rekaman CCTV datang sendiri ke TPU Mutiara sebelum jasad ditemukan pada Senin (31/12/2018).

Ketika TribunJakarta.com menyambangi lokasi, setidaknya ada tiga rumah saling berdampingan di Jalan Mahakam yang memasang CCTV, jalan ini merupakan satu akses menuju ke TPU Mutiara.

Baca: Pengakuan Penjaga TPU Mutiara Orang Pertama yang Menemukan Jasad Bripka Matheus

Jarak tiga rumah tersebut ke lokasi parkir tempat Matheos ditemukan tewas akibat luka tembak di bagian kepala tak kurang dari 100 meter.

Aninun, satu pemilik rumah yang memasang dua CCTV di rumahnya membenarkan bila polisi sempat datang dan meminta rekaman CCTV miliknya namun tak jadi karena CCTV tak berfungsi.

"Iya, kemarin Polisi kemari. Tapi tidak jadi diminta karena sudah enggak aktif lagi," kata Aninun di Pancoran Mas, Depok, Kamis (3/1/2019).

Lantaran tak berfungsi, polisi lalu mendatangi dua tetangganya meski tak diketahui apa CCTV di rumah tetangganya itu berfungsi dan tersimpan dalam decoder sebagaimana mestinya.

Sayang, kala TribunJakarta.com berupaya mendatangi lokasi, kedua pemilik rumah tak merespon upaya komunikasi yang dilakukan.

"Karena CCTV di tempat saya enggak berfungsi jadi polisi ke rumah dua tetangga saya. Tapi saya enggak tahu CCTV-nya berfungsi atau enggak," ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com, dari tiga rumah tersebut, bila digabung terdapat lima CCTV yang menyorot ke arah depan rumah mereka atau Jalan Mahakam.

Satu CCTV menyorot ke TPU Mutiara, dan satu CCTV lagi ke arah masuk Jalan Mahakam dari arah Jalan Poin Mas yang letaknya sehabis Polsek Pancoran Mas.

Selain melalui Jalan Poin Mas dan Mahakam, dari Mapolsek Pancoran Mas tempat Matheos sempat minum kopi sekira pukul 17.00 WIB.

Pengguna jalan dapat melintas depan SMK Prisma yang akses masuk jalannya lebih cepat sampai ke TPU Mutiara dan letaknya hanya sekitar 10 meter sebelum Polsek Pancoran Mas bila pengguna jalan datang dari arah Jalan Raya Sawangan.

Tak diketahui pasti ada beberapa CCTV dan di mana letak CCTV yang digunakan penyidik untuk menentukan arah kedatangan dan waktu kedatangan personel Polsek Pancoran Mas yang diperbantukan di Densus 88 Anti Teror Mabes Polri itu.

"Ada yang menunjukan motornya yang bersangkutan dengan menggunakan helm hitam ada di situ. (Lokasinya) Saya tidak sempat ngecek ke sana yang penting ada di sana," jelas Argo, Rabu (2/1/2019).