Respons Gerindra Sikapi Masuknya Nama Suhaimi Sebagai Kandidat Calon Wakil Gubernur DKI
Partai Gerindra sudah menerima surat keputusan (SK) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait nama-nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengaku pihaknya sudah menerima surat keputusan (SK) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait nama-nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Nama yang disodorkan sebagai kandidat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta di antaranya Ketua Fraksi PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
"Iya sudah, pak Agung, pak Syaikhu, dan tambahan pak Suhaimi. Tim Pansel dia ngajuin dua nama, pak Eko Prasojo sama Ubedilah Badrun," kata Syarif di Balai Kota, Jakarta. Kamis (3/1/2018).
Baca: Badan Geologi Kementrian ESDM Tekankan Pentingnya Peran Serta Masyarakat dalam Mitigasi Bencana
Masuknya nama Suhaimi sendiri dikatakan Syarif tidak begitu memberikan kejutan bagi Gerindra.
Sebab dari awal pihaknya meminta PKS untuk mengajukan nama kandidat calon wakil gubernur lebih dari dua.
"Enggak kaget saya, orang kita mintanya kan lebih dari empat, munculah nambah satu ya Alhamdulilah. Harapan kita ya tetap 4-5 orang," ujar Syarif.
Baca: Gary Neville Masih Belum Bisa Maafkan Sikap Nakal Paul Pogba
Menurut Syarif, Suhaimi merupakan seorang kader PKS yang berdedikasi dan berjasa terhadap partai yang kini dipimpim Sohibul Iman tersebut.
"Bagus. Artinya PKS mendorong kader yang terbaik karena sudah mengabdi lama," ujar Syarif.
Syarif juga mengatakan pihaknya akan segera melakukan fit n proper tes.
Ia pun berharap sebelum tanggal 25 Januari pihaknya sudah menemukan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Baca: Ketua KPU: Kalau Mau Ingatkan Kami Jangan Lewat Media Sosial
Kedua kandidat tersebut nantinya akan segera diberikan kepada Gubernur Anies Baswedan dan anggota dewan untuk dilakukan voting.
"Harapan saya 25 Januari udah selesai dapat bahan-bahan yang menjadi landasan kami kepada masyarakat bahwa tiga calon ini layak," kata Syarif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.