Resmi Jadi Kapolda Metro, Irjen Gatot Optimis Amankan DKI di Tahun Politik
Gatot mengaku dirinya bersama jajaran Polda Metro optimis dapat menanggulangi permasalahan gangguan kamtibmas
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki tahun politik, terjadi perubahan posisi pada jabatan Kapolda Metro Jaya. Irjen Pol Idham Azis digantikan oleh Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Diketahui, Idham mendapat penugasan baru sebagai Kabareskrim Polri. Sebagai suksesor, Kapolri menunjuk Gatot yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri.
Gatot mengaku dirinya bersama jajaran Polda Metro optimis dapat menanggulangi permasalahan gangguan kamtibmas yang terjadi di DKI Jakarta, terutama di tahun politik ini.
Ia pun mengajak personelnya untuk bekerja sama menciptakan situasi yang kondusif.
"Terlebih di tahun demokrasi ini atau tahun politik ini. Suhu politik pasti akan memanas, tapi tentunya dengan kebersamaan kita akan menciptakan coolling system. Kita sama-sama menjaga situasi politik," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).
Baca: TKN Jokowi: Biarkan Ahok Menikmati Kehidupan Pribadinya Bersama Keluarga
Pernah menjabat sebagai Kapolsek Cempaka Putih, Kapolres Depok dan Jakarta Selatan, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga Dirkrimum Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini berbeda dengan tatkala menjabat Kapolsek Cempaka Putih, Kapolres Depok dan Jakarta Selatan, hingga Dirkrimum Polda Metro Jaya.
Perkembangan teknologi hingga dinamika sosial masyarakat yang tinggi, kata dia, menimbulkan potensi-potensi kerawanan serta kompleksitas permasalahan lebih banyak dihadapi.
Meski demikian, ia tetap optimis semua akan berjalan aman dan damai apabila semua pihak berkontribusi selama pesta demokrasi.
"Tetapi saya optimis dan kita semua harus optimis, karena kita berpikir bersama-sama bukan bekerja secara parsial, bukan secara perorangan tapi bersama-sama," kata dia.
"Saya selalu mengatakan kebersamaan adalah kunci untuk keberhasilan, kita mengelola organisasi ini untuk menghadapi tantangan-tangan atau harapan masyarakat," pungkas Gatot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.