Ivan Doly Gultom: Kebiasaan Money Politic yang Menipu Rakyat Harus Dihilangkan
Anggota Komisi VII DPR ini juga menegaskan, dirinya menginginkan adanya perubahan di masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2019.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi proses Pileg dan Pilpres Serentak 2019,perilaku Pancasila harus diterapkan dan dijaga oleh masyarakat dan pemerintah.
Hal itu dikatakan anggota DPR/MPR Ivan Doly Gultom
“Kebiasaan money politic yang selama ini untuk menipu rakyat dalam memilih pemimpin harus dihilangkan, karena hal itu bukan perilaku Pancasila sebagai dasar utama negara Indonesia,” kata Ivan Doly Gultom, saat "Dengar Pendapat Masyarakat (DPM) 4 Pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika)", bersama ratusan masyarakat dan pemuda di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (31/1/2019) malam.
Ivan menyebutkan, seringkali dalam memilih wakil rakyat, masyarakat masih sering terjebak oleh uang Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu.
“Kalau kayak begitu pada akhirnya perubahan sampai kapan pun susah akan terwujud," ujar Ivan di hadapan para pemilihnya.
Ivan berharap, meski pada 17 April mendatang semua warga Indonesia, khususnya Jakarta Barat, akan memilih caleg dan presiden serentak, masyarakat harus cerdas dan memilih wakil yang peduli kepada nasib rakyat.
“Namun diharapkan juga para pemilih bisa mengubah paradigma pragmatis yang selama ini ada, dan bisa terwujud peningkatan kualitas hidup di Ibu kota,” harapnya.
Tak lupa Ivan mengingatkan, agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) berperan aktif dalam proses pemilihan Pemilu 2019 dengan memberikan pendidikan politik yang sehat terhadap masyarakat.
"Nilai-nilai Pancasila bukan hanya masyarakat yang menerapkannya, tetapi penyelenggara pemilu juga harus menerapkannya," tegas Ivan.
Anggota Komisi VII DPR ini juga menegaskan, dirinya menginginkan adanya perubahan di masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2019.
“Masyarakat juga harus jaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan sampai masyarakat terpecah belah karena beda pilihan,” tuturnya. (*)