Pengobatan Gratis Bagi Lansia di Jati Bunder Dalam Tanah Abang Diprakarsai Eriko Sotarduga
Eriko Sotarduga BPS, Minggu (3/2/2019) pagi, menggelar pengobatan gratis di Jati Bunder Dalam, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai wujud k
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Caleg DPR RI dari PDIP, Eriko Sotarduga BPS, Minggu (3/2/2019) pagi, menggelar pengobatan gratis di Jati Bunder Dalam, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta Pusat sebagai wujud kepeduliaanya kepada Lansia.
Sekitar 350 warga di kawasan tersebut yang berasal dari empat Rukun Warga, yakni RW 12,13,14,dan 15. Sejak pukul 10.00 WIB, mereka mulai memadati tenda pengobatan yang berada di Jalan Jati Bunder Dalam RT 005/014, No 10, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Pagi ini, sebagai wakil rakyat, saya ingin bersilaturahmi dengan warga di sini. Khususnya para lansia. Meskipun sudah ada BPJS dari pemerintah, mereka-mereka ini butuh vitamin. Karenanya saya melakukan jemput bola dengan mendatangkan dokter-dokter muda untuk memeriksa kesehatan mereka,” ungkap Eriko Sotarduga, Caleg untuk Dapil Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Salah satu orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri ini tak mau dianggap sebagai anggota DPR yang arogan.
“Selama ini, masyarakat menilai anggota DPR hanya turun saat perlu saja. Tidak dengan saya. Secara rutin saya terus menyambangi mereka. Mencari tahu apa yang mereka butuhkan, dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu dari ratusan pasien, kebanyakan dari warga Kebon Melati Tanah Abang menderita hipertensi dan diabetes.
“Mayoritas pasien yang datang menderita hipertensi dan diabetes,” kata dr Rahman, salah satu dokter muda yang ikut menangani pengobatan gratis pagi tadi.
Namun ada beberapa pasien yang menderita alergi, seperti yang dialami Mak Eti (62). Dia sengaja datang untuk memeriksakan lehernya yang gatal tak kunjung sembuh.
“Gatal di leher saya udah lama. Udah saya obatin pake salep, bedak gatel, dll, tapi gak sembuh-sembuh. Mudah-mudahan sekarang bisa sembuh,” tutur Mak Eti.
Sedangkan Bu Maryam (70), mau memeriksakan matanya yang jadi kabur sebelah setelah jatuh di kamar mandi.
“Gara-gara jatuh di kamar mandi, mata saya jadi kabur sebelah. Tadinya malahan badan saya yang kanan juga mati sebelah,” aku Bu Maryam.
Sebelumnya, Eriko bersama timnya terlebih dulu melakukan silaturhami dengan warga di kawasan Gunung Sahari yang juga merupakan konstituennya dengan menggelar senam massal.
“Pagi tadi, saya senam bersama dengan 200 warga Gunung Sahari. Selanjutnya saya mendatangi mereka ke rumahnya. Paling tidak, saya pagi tadi saya bersalaman lebih dari 2.000 orang,” tuturnya.
Pekan lalu, Eriko melakukan pengasapan terhadap sarang nyamuk (fogging) di kawasan Paseban, Jakarta Pusat.
“Sekarang ini kan DKI Jakarta sudah masuk kategori KLB Demam Berdarah. Jumlah korbannya sangat banyak. Melalui fogging, kami ingin memberantas sarang nyamuk sehingga meminimalisir jumlah korban DBD di Jakarta,” tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.